Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Syariah Indonesia Auto Migrasi Nasabah eks BRIS

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan proses auto migrasi lebih dari 395.000 rekening nasabah eks BRIsyariah pada 21 Juli 2021. Proses ini agar mempercepat proses integrasi sistem tiga bank setelah merger. sehingga nasabah bisa menikmatiproduk dan layanan Bank Syariah Indonesia dengan optimal.

Dalam automigrasi ini jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang akan dimigrasikan senilai Rp 9,7 triliun. Auto migrasi juga dilakukan terhadap 76.000 rekening pembiayaan dengan nilai Rp 15,6 triliun.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan  dengan kondisi pandemi dan pemberlakukan PPKM level 3 dan level 4, BSI tetap optimistis pelaksanaan migrasi bisa berjalan sesuai target. Nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening.

Kartu ATM ex-BRIS dan ex-BNIS masih bisa digunakan. Terkait mobile banking, nasabah ex-BRIS dan ex-BNIS agar memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking.

Mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan. Diharapkan skema ini bisa mempercepat proses migrasi nasabah eks BRIsyariah,” kata Hery, Rabu (21/7).

Dengan automigrasi ini, nasabah BRIsyariah tetap dapat melakukan transaksi perbankan di ATM BSI. Untuk kemudahan transaksi, nasabah ex- BRIsyariah agar mengaktifkan layanan digital BSI Mobile dengan cara mendownload via Google Play Store atau App Store.

Saat ini sebanyak 3,9 juta nasabah eks BRIsyariah telah melakukan migrasi ke sistem BSI. Jumlah itu setara 28% dari total nasabah BSI. Selanjutnya BSI akan melakukan automigrasi rekening eks BNIsyariah pada 9 Agustus 2021.

Pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, secara bertahap melakukan proses migrasi. Dimulai dari wilayah Regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu dilanjutkan Regional Jawa Tengah, Regional Aceh, serta Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lain).

Secara berurutan migrasi sistem telah dilaksanakan di wilayah Jakarta dan Bandung pada tanggal 5 Juli. Serta wilayah Surabaya dan Banjarmasin pada tanggal 12 Juli untuk nasabah payroll, priority dan lainnya. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER