FinTechnesia.com | Lalamove, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) terkemuka di Indonesia kembali menggelar kegiatan CSR. Terutama dalam memberdayakan komunitas lokal, Deliver Care.
Kali ini, Deliver Care digelar bekerja sama dengan dua komunitas lokal terkemuka, yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) wilayah Bandung dan Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) membantu masyarakat merayakan Idul Adha 1442 H.
Kebetulan kondisi pandemi COVID-19 yang memburuk tahun ini membuat masyarakat Indonesia harus merayakan Idul Adha di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Melalui Deliver Care, Lalamove berharap, membantu masyarakat tetap nyaman berbagi meskipun di rumah saja di hari raya.
Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia menyatakan, Lalamove berinisiatif membantu masyarakat dalam berbagi dan beramal dengan nyaman. “Daging kurban yang disalurkan melalui ACT dan DT Peduli telah kami bantu sampaikan, hingga mencapai masyarakat yang membutuhkan,” kata Andi, Kamis (22/7).
Pada perayaan Idul Adha 1442 H, kontribusi Lalamove dalam program Deliver Care ini adalah memberikan saldo Lalawallet pada tiap komunitas untuk mengirimkan daging kurban dengan cepat dan tepat. Sehingga masyarakat yang berhak menerima tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan daging kurban tersebut.
Melalui program kurban ACT Bandung diharapkan mampu mencapai 50 keluarga yang akan mendapatkan daging kurban. Sementara hasil kurban dari DT Peduli akan disampaikan langsung ke masyarakat yang ada di Jabodetabek dan juga Bandung. Serta desa-desa binaan mereka yang kurang lebih berjumlah 200 keluarga untuk di daerah Bandung.
Kepala Cabang ACT Bandung, Trisna Adi Permana mengungkap, bantuan pengiriman Lalamove meringankan beban lembaga itu. “Sehingga kita sama-sama yakin, daging kurban yang didistribusikan ini membawa manfaat buat orang banyak,” kata Trisna.
General Manager Daarut Tauhid Jabodetabek, Cecep Dian Gustiawan menyatakan, dengan bantuan Lalamove ini, pengiriman daging kurban ke masyarakat yang nantinya akan dibagikan ke desa-desa binaan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan sesuai dengan protokol kesehatan. “Insya Allah membawa manfaat bagi semua pihak. Kami berharap semoga kerjasama ini tidak hanya berhenti sampai di sini,” kata Cecep. (sya)