Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tahun Ini Kioson Targetkan Laba Rp 6 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Meski pandemi, banyak pihak tetap optimistis. Seperti PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) menargetkan meraih laba bersih sampai akhir tahun 2021.

Emiten teknologi yang berfokus pada pengembangan UMKM dan toko kelontong ini memproyeksikan dapat meraih laba bersih sekitar Rp 6 miliar di tahun 2021. 

Optimisme ini mengacu pencapaian kuartal I 2021. Reginald Trisna, Direktur Utama Kioson mengatakan, sepanjang tahun 2020 lalu, Kioson mengalami penurunan kinerja keuangan akibat pandemi. 

Pendapatan Kioson pada 2020 turun 69% yoy dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 2,9 triliun. Selain itu, sepanjang tahun 2020 mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang dapat atribusi ke pemilik entitas induk sebesar Rp 41,6 miliar. 

Untuk mengatasi hal tersebut, sepanjang tahun ini Kioson berfokus dala pengembangan usaha. Serta menyempurnakan ekosistem.

Tahun ini Kioson mendirikan anak usaha, seperti GudangPintar.id dan RetailKita.id. Keduanya semakin memberi kemudahan bagi lebih dari 80.000 lebih mitra Kioson. 

GudangPintar.id berfungsi sebagai fulfillment center untuk memfasilitasi proses logistik dan pergudangan. Sedangkan RetailKita.id menjadi distribution hub antara mitra dengan produsen FMCG (fast moving consumer goods).

Kioson juga berkolaborasi dengan sejumlah start-up dan ecommerce sebagai langkah memperluas jaringan distribusi. Salah satunya melalui penyediaan Gudang Pintar di 1.000 lokasi pada akhir tahun 2022.

“Perusahaan terus berupaya menjaga kinerja baik ini dan meningkatkan perkembangan bisnis
usaha. Dengan beberapa strategi tersebut, kami yakin mampu mencetak laba bersih positif di akhir tahun 2021,” kata Reginald, Rabu (21/7). 

KIOS juga berencana melakukan aksi korporasi dengan menambah modal melalui Penawaran
Umum Terbatas (PUT) I dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Rencananya KIOS akan menerbitkan sebanyakbanyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai
nominal Rp 100 per saham. Penerbitan saham baru tersebut akan disertai dengan penerbitan
Waran Seri II dengan jumlah sebanyakbanyaknya 248,73 juta Waran Seri II.

KIOS akan m eminta persetujuanaksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Agustus 2021. “Rencana rights issue ini untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Serta mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama perusahaan dan anak perusahaan,” tutup Reginald. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER