Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bahana TCW Dan DBS Indonesia Luncurkan Reksadana Syariah

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank DBS Indonesia Dan Bahana TCW, menggandeng Franklin Templeton Ltd, perusahaan pengelola aset investasi global di Amerika Serikat (AS). Mereka mengenalkan reksadana syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD.

Dengan kerja sama ini, Bahana TCW berupaya menghadirkan produk investasi yang lebih beragam. Terutama untuk memenuhi minat investasi di aset-aset dengan efek perusahaan bertaraf global. 

Ini reksadana syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan fokus pasar saham AS. Saat ini terkonsentrasi pada sektor teknologi dan kesehatan. Produk ini juga dikelola aktif sesuai prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik (environment, social & good corporate governance/ESG).

Strategi ini secara jangka menengah dan panjang diyakini mengungguli indeks benchmark Russell 3000. Sehingga dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi yang bagus bagi investor Bank DBS Indonesia. 

“Kesempatan ini memberikan pondasi bagi kami untuk memberikan peluang lebih kompetitif bagi pasar di Indonesia. Kami berkomitmen memperluas layanan dan produk bagi pasar Indonesia,” ujar  Regional Head for Southeast Asia (ex Malaysia), Franklin Templeton, Dora Seow, Rabu (21/7).

Djoko Soelistyo, Head of Investment Product & Advisory Bank DBS Indonesia menanggapi, Bank DBS Indonesia senantiasa memperkaya pilihan produk investasi. Produk ini dapat dibeli melalui aplikasi digibank by DBS. 

Produk ini menawarkan fleksibilitas investasi dan keleluasaan mengembangkan portofolio. Mulai kemudahan registrasi Single Investor Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching secara online. “Sehingga mendukung nasabah dalam menangkap peluang dan mengoptimalisasi portofolio investasinya dari mana pun dan kapan pun,” tutur Djojo.

Investor dapat melakukan transaksi ini melalui seluruh kanal Bank DBS Indonesia sebagai mitra yang ditunjuk menjadi agen penjual efek ini. Jug kanal Digibank Reksa Dana yang baru diluncurkan awal Juli lalu.

Bahana TCW melihat tingginya minat investor Indonesia membeli aset berefek saham teknologi dan kesehatan global. “Maka kami membuka akses tersebut bagi para investor dengan bekerja sama dengan Franklin Templeton,” ungkap Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini.

Selama COVID-19 merebak secara global. Minat investasi di perusahaan teknologi global, terutama perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, Google (FAANG) meningkat pesat. Hal ini dilandasi oleh solidnya bisnis perusahaan digital dibandingkan perusahaan non digital selama pandemi COVID-19. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER