FinTechnesia.com | PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group) telah berinvestasi US$ 375 juta ke Grab Indonesia. Jumlah ini setara Rp 5,43 Triliun.
Komitmen investasi ini langkah strategis Emtek kepada Grab terkait perkembangan teknologi digital yang kian pesat.
“Sinergi yang terbentuk akan membuka kesempatan dari kedua entitas untuk dapat mengeksplorasi bisnis di ekosistem bisnis lain yang dapat digarap bersama,” ujar Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono dalam konferensi pers daring, Senin (26/7).
Kini keduanya Siap menghadirkan Festival Kota Mapan di Solo, Jawa Tengah pada September 2021. Program ini untuk mendorong percepatan transformasi digital para pelaku UMKM.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, festival ini akan menjangkau lebih dari 1.000 UMKM di Solo. “Kita fokuskan dukungan integrasi yang didukung oleh Emtek Group dan Grab,” kata Neneng.
Portofolio Emtek Group terdiversifikasi. Mencakup bisnis media, yakni SCTV dan Indosiar dengan pangsa pemirsa mencapai lebih dari 26%.
Lalu platform over-the-top (OTT) Vidio, memiliki lebih dari 70 juta pengguna. Menempati posisi ke-3 OTT terbesar di Asia Tenggara.
Ada bisnis digital lain. Seperti all-commerce marketplace Bukalapak, online publisher KLY, beragam solusi bisnis, serta sektor kesehatan melalui kepemilikan 6 rumah sakit.
Sedangkan Grab adalah aplikasi layanan transportasi online dan pengantaran makanan online di Indonesia. Grab juga menawarkan rangkaian layanan sehari-hari lain. Termasuk GrabKios, GrabMart, GrabAssistant, GrabHealth, Insurance, Pulsa, Clean & Fix, dan masih banyak lagi.
Tiga tahun terakhir, mitra pengemudi, mitra merchants, dan mitra agen Grab secara kolektif memperoleh pendapatan lebih dari Rp 92 triliun atau US$ 6,5 miliar. (hlm)