FinTechnesia.com | DBS Bank Ltd dan Temasek meluncurkan platform pendanaan tahap lanjutan senilai US$ 500 juta. Pendanaan ini disebut EvolutionX Debt Capital.
Berkantor pusat di Singapura, EvolutionX akan memberikan pilihan fleksibel tanpa jaminan ekuitas bagi perusahaan dalam tahap pertumbuhan dengan solusi teknologi di seluruh Asia. Dengan fokus di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara.
Pertumbuhan modal pinjaman (debt capital) menghadirkan peluang. EvolutionX akan berinvestasi dalam peluang ekonomi digital yang semakin meningkat – di berbagai sektor. Seperti layanan keuangan, konsumen, perawatan kesehatan (healthcare), pendidikan, dan pengembangan industri – untuk mempercepat pertumbuhan dan membangun generasi berikutnya dari para pemimpin di bidang teknologi.
Kemitraan ini juga berfungsi sebagai perpanjangan alami dan berkelanjutan untuk inisiasi pendanaan tahap awal dan kegiatan investasi DBS dan Temasek. EvolutionX menggabungkan keahlian investasi Temasek dan jaringan perbankan global DBS.
Tan Su Shan, Group Head of Institutional Banking DBS, mengatakan,investasi di EvolutionX memberikan kesempatan memelihara dan membiayai pertumbuhan perusahaan unicorn. s
“Selain membantu pengusaha startup menghindari penurunan nilai ekuitas saham pada tahap awal pengembangan perusahaan, pendanaan tahap lanjutan juga berfungsi sebagai alat pelengkap untuk membantu perusahaan tersebut, yang sering kekurangan dana,” terang Tan Su Shan, Jumat (30/7).
Rohit Sipahimalani, Chief Investment Strategist Temasek mengatakan, teknologi dan digitalisasi akan berdampak luas di banyak sektor. Dan akan terus mengubah ekonomi dan komunitas kita.
“Dengan EvolutionX, kami dapat membantu memberikan dukungan kepada perusahaan dan pengusaha yang mereka butuhkan untuk senantiasa tumbuh dan berkembang,” ucap Rohit.
Platform ini akan diketuai Joint Interim CEOs Amit Sinha, Group Head of Telecoms, Media and Technology, Institutional Banking Group DBS, dan Aftab Mathur, Director, Investment (Innovation) Temasek. Sebelum penunjukan CEO dalam beberapa bulan ke depan. (hlm)