Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkom Alihkan 798 Menara ke Mitratel

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat bisnis penyediaan menara telekomunikasi melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Yakni dengan melakukan penyertaan modal berupa aset (inbreng) 798 menara telekomunikasi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Inbreng & Head of Agreement antara Telkom dengan Mitratel, yang dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadir secara fisik dalam acara tersebut Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dan Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko. Sedangkan melalui video conference, hadir Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono dan Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya menyampaikan, inbreng menara telekomunikasi bagian dari penataan portofolio TelkomGroup. Serta bentuk komitmen Telkom untuk menjadikan Mitratel sebagai vehicle sekaligus pemain yang kuat dan menguasai industri tower.

Industri menara telekomunikasi ini merupakan industri yang sangat prospektif di tengah potensi perkembangan ekonomi digital Indonesia, ditambah pula masuknya teknologi generasi kelima. “Dengan langkah ini, TelkomGroup percaya, Mitratel mampu memperkokoh posisinya sebagai pemimpin industri menara telekomunikasi nasional. Dan memberikan value yang tinggi bagi perusahaan juga para stakeholder,” ujar Budi, Senin (2/8).

Selain sebagai upaya penataan portofolio, langkah inbren merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas sisi aspek infrastruktur telekomunikasi. Menara-menara yang dialihkan memiliki potensi kolokasi dan tenancy ratio di atas rata-rata industri. Inbreng ini menjadi modal yang kuat untuk bisnis menara Mitratel ke depan.

Bisnis menara telekomunikasi merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi terus berekspansi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanan.

“Kami meyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif,” tambah Budi.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menyampaikan komitmen Mitratel dalam mendukung penataan portofolio TelkomGroup dengan aksi korporasi ini. Ke depan, Mitratel berkomitmen mengelola dengan baik aset dan bisnis menara tersebut demi memberikan value terbaik bagi para pemegang saham.

Setelah transaksi pengalihan aset 798 menara ini, Mitratel memiliki lebih dari 24.000 menara telekomunikasi.  Hal ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui Mitratel untuk mendukung terwujudnya value creation demi mengukuhkan diri sebagai pemain nomor satu di industri menara telekomunikasi Indonesia. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER