Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Eka Hospital Hadirkan Operasi Skoliosis dengan Akurasi 99,9%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi di berbagai sektor kehidupan ikut berubah. Termasuk teknologi di dunia kedokteran. Berbagai inovasi terus dihadirkan dalam upaya meningkatkan pelayanan, termasuk di rumah sakit.

Sebagai respons atas kemajuan teknologi tersebut, Eka Hospital menghadirkan robot navigasi pertama dan satu-satunya di Indonesia. Robot ini untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis.

Luthfi Gatam, Chairman Orthopedic Center Eka Hospital mengungkapkan, platform ini membantu meningkatkan keamanan pasien yang menjalani operasi tulang belakang. Seperti kita ketahui, risiko ketidakakuratan penempatan screws (implan) pada tulang belakang akan mengakibatkan cederanya sistem persarafan. Sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.

“Teknologi robot navigasi ini dapat mengurangi risiko tersebut secara signifikan. Sekaligus mengurangi paparan radiasi pada pasien dan tenaga kesehatan yang terlibat,” kata Luthfi, Senin (2/8).

Luthfi yang juga seorang dokter ini mengatakan, umumnya operasi skoliosis dengan menempatkan screws (implan) untuk mengoreksi bagian tulang belakang yang bengkok. Melalui penggunaan robot navigasi ini, akurasi penempatan screws (implan) bisa mencapai 99,9%.

Tindakan operasi yang dapat dilakukan menggunakan robot ini adalah operasi kelainan bentuk tulang belakang. Misalnya skoliosis dan kifosis, operasi cervical, hingga ke operasi interbody fusion. Robot navigasi ini juga membantu dokter bedah melakukan pemasangan screws (implan) secara akurat pada daerah yang memiliki kesulitan tinggi.

Rina Setiawati, Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital berharap, kolaborasi teknologi robot navigasi dan keahlian tim Gatam Institut Orthopaedic and Spine Eka Hospital l akan membawa operasi tulang belakang ke era baru. “Yang mengedepankan keamanan dan keselamatan pasien sebagai prioritas utama,” kata Rina. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER