FinTechnesia.com | FinAccel, perusahaan induk Kredivo dan VPC Impact Acquisition Holdings II (VPCB), sebagai Special Purpose Acquisition Company (SPAC) didukung oleh Victory Park Capital (VPC), mengumumkan telah memasuki tahap perjanjian definitif untuk penggabungan bisnis.
Nantinya akan membawa FinAccel menjadi perusahaan publik. Dengan valuasi pro-forma ekuitas mencapai US$ 2,5 miliar, dengan asumsi tidak ada penebusan.
Kredivo menyalurkan pembiayaan kredit instan untuk pembelian di e-commerce dan offline serta dana pinjaman tunai. Dengan hampir 4 juta pengguna saat ini dan kerja sama dengan 8 dari 10 platform e-commerce di Indonesia, Kredivo merupakan platform Buy Now, Play Later (BNPL) terbesar dan tercepat pertumbuhannya di Indonesia.
Kredivo bro encana ekspansi ke Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat. Kredivo melayani kelas menengah di Indonesia yang terus bertumbuh pesat. Dengan bunga yang termasuk paling rendah di Indonesia serta proses pengajuan dan persetujuan kredit hanya dalam dua menit.
Merchant mitra Kredivo yang disurvei mencatatkan peningkatan untuk rata-rata jumlah pembelian (average basket size) lebih dari dua kali lipat. Lalu peningkatan frekuensi transaksi hingga tiga kali lipat.
Lebih dari 50% merchant mengatakan Kredivo dapat memperbesar cart conversion rate. Ini adalah jumlah transaksi yang berhasil pada waktu checkout.
Co-Founder dan CEO FinAccel, Akshay Garg mengatakan, ketersediaan akses kredit yang luas, penyaluran kredit ritel oleh bank-bank konvensional di Asia Tenggara masih terbilang rendah. Ini menjadi kesempatan besar bagi Kredivo.
Sebesar 66% populasi Asia Tenggara masih dalam kategori belum mendapatkan atau minim akses ke layanan perbankan. “Kami melihat kesempatan melayani konsumen dengan beragam kebutuhan keuangan non-kredit,” terang Akshay, Selasa (3/8).
VPC menyediakan fasilitas kredit sebesar US$100 juta kepada Kredivo pada Juli 2020. Dan menambahkannya menjadi US$ 200 juta pada bulan Juni 2021. Sementara VPCB telah menyelesaikan proses initial public offering (IPO) pada Maret 2021 lalu di bursa NASDAQ Amerika Serikat.
Rata-rata konsumen bertransaksi 25 kali setahun dengan menggunakan Kredivo. Nilai engagement rate yang jauh lebih tinggi daripada pemain global lain. (sya)