Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tumbuh 74,3%, Laba Bank Permata Menjadi Rp 639 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PermataBank melaporkan hasil kinerja. Pada kuartal II 2021, membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 639 miliar. Meningkat 74,3% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 366 miliar.

Direktur Utama PermataBank, Chalit Tayjasanant menerangkan, meskipun perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, kinerja PermataBank mencetak hasil memuaskan di tengah tahun 2021. “Perluasan skala bisnis dan pertumbuhan kredit sehat, baik secara organik maupun anorganik, tetap menjadi fokus utama,” kata Chalit, Jumat (30/7).

Aset bertumbuh 34,8% yoy menjadi Rp212,9 triliun. Sehingga mencatatkan PermataBank sebagai salah satu 10 bank komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset. 

Penyaluran kredit tumbuh 16,6% yoy menjadi sebesar Rp 120,8 triliun. Terutama didorong pertumbuhan kredit pada segmen wholesale banking 39,8% yoy. Antara lain dikontribusikan dari penyelesaian integrasi dengan Bangkok Bank Indonesia di Desember 2020. 

Pertumbuhan kredit juga didukung oleh pertumbuhan KPR yang cukup signifikan. Yaitu sebesar 21,7% YoY di segmen ritel.

Sejalan dengan pertumbuhan aset, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 4,9 triliun. Meningkat 19,4% yoy. Laba operasional sebelum pencadangan tumbuh sebesar36,6% yoy. 

Rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan NPL net meningkat di Juni 2021. Masing-masing 3,3% dan 1,2%, dibandingkan dengan posisi Desember 2020 masing-masing 2,9% dan 1%. Masih lebih baik dibandingkan posisi Juni 2020 masing- masing sebesar 3,7% dan 1,8%.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER