Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BRI Cetak Laba Bersih Rp 12,54 Triliun, Tumbuh 22,93%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Rakyat Indonesia (BRI) membukukan laba bersih pada semester I-2021 sebesar Rp 12,54 triliun. Atau tumbuh 22,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Faktor utama pendorong kinerja BRI yakni pertumbuhan kredit yang tumbuh positif dan diatas rata rata industri perbankan nasional,” ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, Jumat (6/8)

Hingga akhir Juni 2021, penyaluran kredit BRI secara konsolidasi sebesar Rp929,4 triliun. Tumbuh ketimbang penyaluran kredit BRI pada akhir kuartal II-2020 sebesar Rp 922,97 triliun.

Kredit mikro BRI melesat, menjadi Rp 366,56 triliun atau tumbuh 17% year on year (yoy). Kredit mikro mencapai 39,44% dari total penyaluran kredit BRI. Bank BUMN menargetkan kontribusi kredit mikro minimal 45% di tahun 2025.


Porsi kredit UMKM BRI menjadi 80,62%. Naik dibandingkan 78,58% pada periode yang sama tahun lalu.

Kredit konsumer BRI juga tumbuh positif sebesar 3,54% menjadi sebesar Rp 145,94 triliun pada akhir kuartal II-2021.

Rasio kredit bermasalah (NPL) BRI pada akhir kuartal II-2021 sebesar 3,3% dengan NPL coverage mencapai 254,84%. Menurut Sunarso terjaganya NPL itu tidak terlepas dari landainya tren restrukturisasi kredit terdampak covid-19.

Hingga akhir Juni 2021, tercatat outstanding kredit restrukturisasi akibat covid-19 sebesar Rp 175,16 triliun. Turun Rp 56,3 triliun dari total akumulasi kredit restrukturisasi.

Dari sisi liabilities, pada periode ini BRI mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 2,23% yoy menjadi Rp1.096,45 triliun pada akhir Juni 2021.
Dana murah (CASA) masih mendominasi yaitu sebesar 59,56%. Tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 55,81%


Keberhasilan emiten dalam meningkatkan proporsi CASA menyebabkan biaya dana turun. “Dari 3,54% pada akhir kuartal II-2020 menjadi 2,18% pada akhir kuartal II 2021,” kata Sunarso. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER