FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) meneken kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kerjasama terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, penandatangan nota kesepahaman ini berbentuk kolaborasi jasa pelayanan perbankan syariah untuk membantu dan memudahkan transaksi.
Kerjasama diharapkan meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah.Kementerian Desa memiliki jumlah aparatur sipil negara (ASN) kurang lebih 6000 orang. “Kerjasama juga terkait pemanfaatan fasilitas produk perbankan berdasarkan prinsip syariah,” kata Anton, Kamis (5/8).
Sekretaris Jendral Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Taufik Madjid menyebut, kehadiran BSI memberikan banyak pilihan kebaikan untuk masyarakat. “Pemerintah menjadikan BSI sebagai rekanan yang potensial,” ujar Taufik. (eko)