FinTechnesia.com | Per 30 Juni 2021, CIMB Niaga Syariah membukukan outstanding pembiayaan Syariah Card sebesar Rp 893 miliar. Naik 13% year on year.
CIMB Niaga Syariah tercatat memiliki pengguna Syariah Card sebanyak 463.000. Dengan market share sekitar 62% secara industri.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara mengatakan, di tengah pandemi, Syariah Card dapat tumbuh karena didukung omeningkatnya transaksi belanja melalui platform online atau e-commerce. Hal iniseiring perubahan polab elanja masyarakat yang lebih mengarah ke digital. Syariah Card dipilih sebagai source of fund untuk beragam transaksi.
“Melalui Syariah Card, kami memfasilitasi nasabah dapat memenuhi beragam kebutuhan sesuai prinsip syariah. Syariah Card bisa digunakan untuk bertransaksi secara sehat dan aman melalui digital. Kami berharap nasabah lebih mudah dan produktif memenuhi kebutuhannya,” terang Pandji, Senin (9/8).
CIMB Niaga Syariah memiliki dua produk Syariah Card, yaitu Syariah Gold dan Syariah Platinum. Kedua kartu tersebut diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat mempermudah berbagai transaksi sesuai prinsip syariah berdasarkan kepada tiga akad. Yaitu kafalah (penjaminan), qardh(pinjaman) dan ijarah (penyediaan jasa).
CIMB Niaga Syariah juga meningkatkan customer experience untuk pengguna Syariah Card melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile. Beragam fitur dan layanan dapat diakses. Seperti konversi transaksi menjadi cicilan dengan margin 0% berjangka waktu 3 dan 6 bulan untuk transaksi mulai dari Rp 300.000
Nasabah Syariah Card juga dapat memanfaatkan fitur-fitur lain di OCTO Mobile. Seperti melihat statement Syariah Card hingga 6 bulan terakhir yang bisadi unduh ke ponsel atau dikirimkan ke e-mail terdaftar.
Adapun, sisa limit Syariah Card yang tersedia, jumlah pemakaian, serta jumlah tagihan terakhir yang harus dibayarkan dan tanggal pembayaran juga bisa dilihat di OCTO Mobile. (eko)