Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Auto Migrasi untuk Nasabah eks BNI Syariah di Bank Syariah Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pasca merger, Bank Syariah Indonesia (BSI) terus bergerak. Seperti melakukan proses roll out atau auto-migrasi rekening terhadap lebih dari 1 juta rekening nasabah eks BNI Syariah pada 9 Agustus-10 Agustus 2021.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan, proses auto migrasi bertujuan mengintegrasikan sistem tiga bank setelah merger. Sehingga nasabah bisa menikmati produk dan layanan BSI dengan optimal.

“Setelah auto migrasi dilakukan maka seluruh cabang BSI akan melakukan konsolidasi dan persiapan di1 November 2021. Saat itu seluruh sistem, standar layanan, produk, dan bisnis proses sudah menjadi satu di BSI,” ujar Hery, Senin (9/8).

Dalam auto migrasi nasabah eks BNI Syariah kali ini jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang akan dimigrasikan senilai Rp 16,1 triliun. Selain itu auto migrasi juga terhadap 66.000 rekening pembiayaan dengan nilai Rp 15,4 triliun. 

Saat ini 3,2 juta nasabah eks BNI Syariah telah melakukan migrasi ke sistem BSI dengan nominal mencapai Rp 30,5 triliun. Jumlah itu setara24% dari total nasabah BSI. 

Skema auto-migrasi merupakan kebijakan BSI yang sengaja dibuat seiring pemberlakukan PPKM di Indonesia. Dalam skema ini nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening, karena kartu ATM eks BNIS dan eks BRIS masih bisa digunakan. 

Terkait mobile banking, nasabah ex-BNIS dan ex-BRIS diharuskan memindahkan mobile banking ke BSI Mobile agar dapat bertransaksi melalui mobile banking. Mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan.

Selam proses auto-migrasi tersebut BNISyariah tetap dapat melakukan transaksi perbankan di ATM BSI terdekat di seluruh Indonesia seperti biasa. Sementara itu untuk kemudahan transaksi, nasabah eks BNI Syariah agar segera mengaktifkan layanan digital BSI Mobile.

Sebelumnya 21 Juli 2021, BSI juga telah melakukan auto migrasi nasabah BRI Syariah. Pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI bertahap melakukan proses migrasi. 

Dimulai dari wilayah regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu dilanjutkan dengan regional Jawa Tengah, Regional Aceh, serta Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lain).

Secara berangsur-angsur migrasi sistem di wilayah Jakarta dan Bandung pada 5 Juli 2021 lalu. Serta wilayah Surabaya dan Banjarmasin pada tanggal 12 Juli 2021 untuk nasabah payroll, priority dan lainnya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER