Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Neo Ajak Nasabah Membangun Kebiasaan Cyber Hygiene

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Neo Commerce menata sistem keamanan siber. Yakni memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional.

Ini seiring maraknya kasus cyber-crime di tengah masyarakat. StatistikPatroli Siber Kepolisian Indonesia menunjukkan terdapat peningkatan kasus per tahun dari 2015 sampai 2021. Dari sekitar 20.000 laporan kasus yang tercatat, sebanyak 8.541 kasus masuk dalam kategori penipuan online.


Hasil laporan Global Cybersecurity Index (GCI) menunjukkan, Indonesia adalah negara keenam di Asia Pasifik dengan keamanan siber tinggi. Meskipun demikian, penipuan online di Indonesia masih menjadi persoalan.

Direktur Utama Bank Neo, Tjandra Gunawan mengatakan keamanan siber dan proteksi data nasabah selalu menjadi perhatian utama Bank Neo. “Kami terus melakukan edukasi secara berkala dan mengimbau Neo customers selalu menerapkan cyber-hygiene. Yakni membangun kebiasaan untuk menjaga keamanan data pribadi masing-masing dan melindungi diri dari tindakan kejahatan siber. Seperti serangan malware ataupun hackers,” kata Tjandra, Selasa (10/8).

Bank Neo dan Huawei bekerja sama meliputi perlindungan untuk server dan network perangkat. Atau lebih dikenal dengan firewall.

Juga memanfaatkan sistem pengelolaan data dari Tencent Cloud. Ini akan membantu Bank Neo menjaga data dan privasi nasabah dari data breaching di sisi sistem, melalui solusi Tencent. Yakni Tencent Distributed Database (TDSQL). (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER