Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Cetak Laba Bersih Rp 5 Triliun, Tumbuh 12,8%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI memacu bisnis. Mengutip situs BNI, Senin (16/), perseroan menghasilkan pre provisioning operating profit (PPOP) tumbuh lima kuartal terakhir. 

Semester I – 2021 mencapai puncak, dengan pertumbuhan 24,4% year on year (yoy). Atau sebesar Rp 16,1 triliun.

Pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 18,2% yoy atau mencapai Rp 19,3 triliun. Ini dampak pertumbuhan kredit sebesar 4,5% secara yoy. 

Sehingga total kredit BNI sebesar Rp 569,7 triliun pada posisi Juni 2021. PPOP didukung pertumbuhan pendapatan non bunga sebesar 19,2% yoy atau Rp 6,8 triliun. Dihasilkan dari fee based income

Laba bersih meningkat 12,8% yoy atau sebesar Rp 5 triliun pada semester I – 2021. Menyusul pencadangan yang diperkuat menjadi 215,3%. Ini sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi risiko kredit ke depan. 

Kredit pada segmen business bankingmencapai Rp 475,6 triliun. Tumbuh 3,5% secara YoY. Pertumbuhan tertinggi berada pada segmen small business sebesar 20,6% yoy dengan baki debet mencapai Rp 91 Triliun. Diikuti corporate private sebesar 7,9% Yoydengan Baki Debet mencapai Rp 179,1 Triliun.

Adapun kredit pada segmen consumer banking mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,4% yoy atau mencapai Rp 92,8 triliun. Kredit tanpa agunan yang berbasis payroll mencatat pertumbuhan 19,6% secara yoy atau sebesar Rp 32,7 triliun.

Disusul kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 6,3% YoY atau Rp 47,6 triliun. Pertumbuhan kredit consumer juga dapat mengindikasikan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat yang menopang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional.

Fee based income bersumber dari surat berharga tumbuh 115,4% yoy atau mencapai Rp 1 triliun. Begitu juga layanan trade finance, tumbuh 20,4% yoy atau mencapai Rp 732 miliar. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER