Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Harbolnas Bikin Pembelanja Terencana Jadi Kalap

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Konsumen Indonesia selalu menantikan beragam festival belanja online. Seperti 10.10, 11.11 dan 12.12, atau dikenal sebagai Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).

The Trade Desk, perusahaan teknologi periklanan global, merilis Laporan Tren Festival Belanja Online di Indonesia 2021. Hasilnya, lebih dari setengah konsumen Indonesia (52%) tertarik mengenal brand-brand baru selama festival belanja online berlangsung.

Riset ini membahas perilaku konsumen yang terbentuk selama festival belanja online. Serta menguraikan cara pemasar memosisikan brand mereka sebagai top-of-mind melalui platform terbaru The Trade Desk, Solimar, untuk memaksimalkan peluang belanja konsumen.

Riset mengungkapkan 8 dari 10 (82%) konsumen Indonesia mulai berbelanja online setidaknya satu kali per bulan. Bahkan 1 dari 4 konsumen berbelanja secara online beberapa kali dalam sepekan atau lebih.

The Trade Desk juga menemukan dua kepribadian pembelanja online yang tercermin dalam riset ini. Yaitu pembelanja terencana dan ‘impulsif.

Hampir 2 dari 3 (64%) pembelanja online aktif menggambarkan diri mereka sebagai pembelanja ‘terencana. Mereka sudah merencanakan dan mempelajari apa yang akan dibelanjakan sebelum berbelanja.

Namun, selama festival belanja online, beberapa pembelanja ‘terencana’ ini menjadi impulsif. Tercermin dari peningkatan proporsi pembelanja ‘impulsif’ sebesar hampir dua kali lipat.

Faktanya, 42% dari pembelanja ‘terencana’ mengaku berbelanja lebih banyak selama festival belanja online. Memberikan peluang bagi pemasar untuk mengembangkan strategi yang dapat menjangkau dan memengaruhi para pembelanja tersebut.

Riset ini juga menunjukka orang Indonesia cenderung memiliki sifat brand switchers (mudah beralih ke brand lain). Sebanyak 2 dari 5 (44%) orang Indonesia tidak menghiraukan atau bersifat netral terhadap brand yang mereka gunakan saat ini.

Selain itu, lebih dari setengah (52%) konsumen tertarik untuk mempelajari tentang brand baru saat festival belanja online. Meskipun data menunjukkan rendahnya loyalitas brand di antara pembelanja di Indonesia, pemasar memiliki kesempatan berinvestasi lebih  dalam mendorong tingkat brand awareness (kesadaran merek), pertimbangan konsumen dan impresinya terhadap brand.

Mengacu pada hasil riset ini, Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk di Indonesia, mengatakan, festival belanja online menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi pemasar. Dengan satu dari dua konsumen tertarik untuk mempelajari brand baru, pemasar modern harus menjalani strategi pemasaran secara menyeluruh. Dan fokusmendorong unsur fundamental dari brand untuk mempertahankan pelanggan dengan tingkat loyalitas yang rendah.

Secara bersamaan, pemasar yang konsisten berinvestasi untuk meningkatkan brand awareness berkesempatan untuk merebut pelanggan baru dari kompetitor. Selain itu, brand yang berulang kali berhasil menjangkau konsumen dalam perjalanan pembeliannya lebih cenderung memengaruhi secara positif para pembeli ‘terencana. “Brand yang mulai konsisten dalam melakukan pendekatan juga akan meningkatkan kesempatan mereka menangkap lebih banyak pembelanja ‘impulsif’ selama periode ini,” terang Florencia, Kamis (19/8). (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER