FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) menggandeng Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. Kerjasama terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.
Kerjasama mewujudkan pengelolaan keuangan di DJKN Kemenkeu untuk perekonomian produktif. Melalui layanan lelang transparan, akuntabel dan adil.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dengan DJKN wujud kolaborasi mendukung peningkatan ekosistem industri halal nasional. Yakni melalui produk dan jasa layanan perbankan sesuai prinsip syariah.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat mendukung kegiatan usaha serta mampu memberikan solusi keuangan syariah ke DJKN,” katanya pekan lalu.
Awal kerjasama BSI dengan DJKN yaitu terkait payroll ASN DJKN dan layanan rekening virtual account untuk wilayah Aceh. DJKN Kemenkeu mempunyai 3.939 aparatur sipil negara (ASN) l.
Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban menyampaikan, ini kerjasama lanjutan antara DJKN dengan bank syariah milik BUMN yang sebelumnya dilakukan dengan ex-legacybank syariah BUMN.
“BSI sudah menjadi mitra dari DJKN sejak sebelum merger. Semoga hal ini menjadi momentum bagi kita semua dalam memanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah di DJKN Kemenkeu,” terang Rionald. (eko)