Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tinder Segera Mengaktifkan Verifikasi ID bagi Pengguna di Seluruh Dunia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tinder mengumumkan akan membuat Verifikasi ID untuk anggotanya di seluruh dunia di kuartal mendatang. Tinder mempertimbangkan rekomendasi ahli, masukan dari anggotanya, dokumen apa yang paling sesuai di setiap negara, serta undang-undang dan peraturan setempat.

Semua hal tersebut akan menentukan bagaimana fitur ini akan diluncurkan. Produk akan dimulai secara sukarela. Kecuali jika diamanatkan undang-undang. Dan berdasarkan masukan yang diterima akan berkembang untuk memastikan pendekatan yang adil, inklusif, dan ramah privasi untuk Verifikasi ID.

“Kami berharap semua anggota kami di seluruh dunia akan melihat manfaat berinteraksi dengan orang-orang yang telah melalui proses verifikasi ID kami. Kami begitu menantikan hari ketika lebih banyak orang diverifikasi di Tinder,” kata Rory Kozoll, Head of Trust & Safety Product Tinder, pekab lalu

Tinder berupaya memberikan inovasi keamanan dalam kencan online. Dimulai dengan pembuatan fitur Swipe. Dibangun di atas teknologi pilihan ganda dan premis persetujuan bersama sebelum koneksi dibuat.

Dua tahun terakhir, Tinder telah meluncurkan lebih dari 10 fitur Kkamanan utama yang menunjukkan investasi mendalam dalam teknologi yang mengurangi anonimitas, meningkatkan akuntabilitas, dan membantu anggota tetap aman. Dengan fitur-fitur seperti Verifikasi Foto, dan Face to Face video chat.

“Menciptakan solusi yang benar-benar adil untuk Verifikasi ID adalah proyek keselamatan yang menantang. Tetapi sangat penting dan kami berpedoman pada komunitas kami serta para ahli untuk membantu menginformasikan pendekatan kami,” ujar Breeden, VP of Safety and Social Advocacy di Match Group.

Tinder pertama kali meluncurkan Verifikasi ID di Jepang pada tahun 2019. Tinder terus berinvestasi dalam keselamatan dan bekerja sama dengan para ahli. Komitmen ini adalah bagian dari investasi senilai US$ 100 juta yang diumumkan sebelumnya oleh Match Group dalam tenaga berbakat, produk, teknologi, dan upaya moderasi terkait dengan kepercayaan dan keselamatan pada tahun 2021. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER