Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Surge Rampungkan Finalisasi Fiber Optic Jakarta-Bandung

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge, melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), segera merampungkan finalisasi tahap awal penggelaran jaringan fiber optic ruas Jakarta – Cikarang maupun Jakarta – Bandung. Jaringan di sepanjang 127,4 km ini ditargetkan rampung pada akhir September 2021.

Perusahaan konektivitas infrastruktur digital Ini juga sudah merencanakan komersialisasi infrastruktur yang dibangun. Khususnya bagi partner bisnis maupun konsumen langsung melalui berbagai inisiatif.

Guna menghadirkan konektivitas jaringan yang andal, fiber optic emiten berkode saham WIFI yang tersebar di seluruh Pulau Jawa akan fokus pada aspek security. Baik dari sisi fisik penggelaran dan operasional, maupun keamanan dari sisi teknologi.

CEO Surge, Hermansjah Haryono optimistis rencana penyelesaian keseluruhan jaringan sepanjang 2.800 km ini dapat akselerasi sampai akhir tahun 2021. Caranya dengan berbagai strategi.

Pertama, keunggulan pemasangan serat optik sepanjang rel kereta di lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ini ebih cepat pengerjaannya dan lebih bebas gangguan dibandingkan pemasangan serat optik di samping jalan provinsi atau jalan kabupaten.

Kedua, menambahkan fase proyek hingga meningkatkan efektivitas human resources. Sehingga pengerjaannya dapat lebih efisien juga efektif. “Melalui implements kedua hal ini, sejauh ini belum ada revisi capex maupun target waktu penyelesaian,” kata Hermansjah, pekan lalu.

Untuk hadirkan konektivitas berkapasitas besar (144 serat optik) dengan kualitas tinggi, Surge juga sedang dalam fase penjajakan dengan beberapa partner teknologi.

Lewat inisiatif terbaru Surge dalam pengembangan sebanyak 1.580 Edge Data Center (EDC). Surge semakin memantapkan posisinya sebagai pengelola tunggal dan eksklusif infrastruktur digital secara end-to-end. Mulai dari serat optik hingga data center di Indonesia.

Keberadaan fiber optic Surge yang berada di sepanjang rel kereta api akan sangat mendukung karakteristik EDC. Ini mensyaratkan konektivitas yang berkualitas dan berkecepatan tinggi, andal dan minim gangguan. Pembangunan EDC tahap pertama, khusus di lokasi Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2021. Dan segera dapat terkoneksi dengan fiber optic yang sedang diselesaikan.

“Melalui infrastruktur jaringan sepanjang 2.800 km di Pulau Jawa yang nantinya selesai dibangun, kami targetkan pendapatan Surge sebesar Rp 314 Miliar pada tahun 2022,” ujar Hermansjah.

Pendapatan melalui kombinasi penyewaan dark fiber, kerjasama dengan ISP (internet service provider). Lalu penyewaan colocation data center, iklan dari free Wi-Fi, dan sinergi serta kolaborasi antar produk dalam ekosistem Surge. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER