FinTechnesia.com | The Healthcare Technology Report menobatkan Halodoc sebagai salah satu dari 100 perusahaan layanan kesehatan digital top dunia. Halodoc menempati posisi ke-60 di daftar tersebut.
Halodoc satu-satunya perusahaan asal Indonesia. Dan salah satu di antara dua perusahaan terpilih yang berasal dari Asia untuk kategori consumer healthtech.
Seleksi dilakukan secara mendalam. Termasuk terhadap kualitas produk, pemanfaatan oleh pengguna, manajemen, efektivitas organisasi, juga kinerja pertumbuhan perusahaan. The Healthcare Technology Report menyebut, teknologi Halodoc mampu menghadirkan layanan tes dan vaksinasi COVID-19 yang aman, nyaman dan efisien.
Jonathan Sudharta, CEO dan Co Founder Halodoc menyatakan, startup anak negeri memiliki daya saing tinggi di skala global. “Aselerasi ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan penuh dari pemerintah,” kata Jonathan, Jumat (27/8).
Di dalam negeri, industri telehealth semakin disorot sejak pandemimelanda Indonesia di Maret 2020. Telehealth semakin menjadi andalan masyarakat. Mulai konsultasi online, pembelian obat hingga layanan tes dan vaksinasi COVID-19.
Halodoc telah melayani 20 juta pengguna aktif setiap bulan. Dengan layanan terintegrasi dari hulu ke hilir. Menghubungkan pengguna dengan 20.000 dokter berpengalaman dan terpercaya. Juga lebih dari 4.000 apotek rekanan, dan 2.000 fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik rekanan yang tersebar di hampir 200 kota. (sya)