Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

PPKM Diperpanjang, Google Pantau Mobilitas Masyarakat Ramai ke Tempat Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemerintah mengumumkan kembali memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-4 di Pulau Jawa dan Bali. Langkah Ini Demi menekan penyebaran virus corona.

Pemerintah menambah masa PPKM selama 7 hari. Sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021.

Apakah PPKM efektif mengendalikan mobilitas masyarakat? Nah, Google Health meluncurkan laporan mobilitas masyaraka. “Tujuannya memberikan insight lokal tentang bagaimana mobilitas masyarakat di seluruh dunia berubah sehubungan dengan kebijakan yang diterapkan untuk menghambat Covid-19,” kata Senior Product Managers of Public and Environmental HealthGoogle Health, Tomer Shekel, a Kamis (26/8). 

Laporan ini tersedia untuk 135 negara. Termasuk lebih dari 90 negara dengan insight mobilitas yang lebih detail hingga tingkat sub-region. Seperti negara bagian, provinsi, county, distrik, dan area metro. 

Perubahan mobilitas di Indonesia juga tercakup hingga ke provinsi. Kategori perubahan mobilitas ini berupa toko riterl dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek, taman, stasiun transportasi umum, tempat kerja, dan area mermukiman. Untuk setiap kategori, Google membuat data patokan dari Januari-Februari 2020 sebagai data mobilitas sebelum pandemi.

Bagaimana hasilnya? Selama PPKM pada 13 Juli – 24 Agustus 2021 secara nasional di Indonesia Google mencatat mobilitas masyarakat ke toko bahan makanan dan apotek meningkat 12%. Ini termasuk supermarket, toko grosir makanan, pasar tradisional, toko makanan khusus, toko obat, dan apotek. Mengatasi suntuk selama PPKM, masyarakat rupanya berkutat di area permukiman. Terjadi peningkatan mobilitas di pemukiman sebesar 9%. 

Penurunan mobilitas terjadi di pusat transportasi umum seperti stasiun kereta listrrik KRL, terminal bus, dan stasiun kereta api. Mobilitas anjlok 36%. Ini berhubungan dengan penurunan di tempat kerja sebesar 24%.

Tren mobilitas untuk tempat-tempat seperti taman nasional, pantai umum, dermaga, taman hewan peliharaan, lapangan terbuka, dan taman umum turun 14% Sedangkan tren mobilitas untuk tempat seperti restoran, kafe, pusat perbelanjaan, taman hiburan, museum, perpustakaan, dan bioskop turun 11%. 

Sementara di Jakarta yang berhasil menurunkan tingkat kasus Covid-19 mencatat penurunan mobilitas di semua kategori Google. Yakni kagegori taman turun 50%, pusat transportasi anjlok 47%, perkantoran melorot 37%, sektor ritel dan rekreasi tercatat mengalami penurunan mobilitas 30%.

Warga Jakarta rupanya juga mengurangi mobilitas ke tokoh bahan makanan dan apotek yang tercatat turun 6%. Satu-satunya kategori yang meningkat di Jakarta adalah mobilitas di area permukiman. Yakni meningkat 14%. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER