FinTechnesia.com | Allianz Indonesia menerapkan Governance Risk Compliance (GRC) dalam kondisi apapun. Agar tetap memberi perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.
Maka, Allianz Indonesia berpartisipasi pada GRC Summit 2021. Rangkaian acara yang diselenggarakan Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA). GRC Summit 2021 ini membahas bagaimana pendekatan GRC terintegrasi membantu organisasi meningkatkan agilitas menjawab tantangan di tengah situasi ketidakpastian.
Lalu bagaimana pendekatan GRC terintegrasi dapat menambah nilai ke organisasi. Yakni dalam wujud resilience dan sustainabilitas.
Adrianus Darmawan, Chief Risk Officer Allianz Life Indonesia menyatakan, GRC beperan signifikan memungkinkan organisasi mengantisipasi situasi ketidakpastian terkait pandemi dan dinamika kebijakan.
Adrianus menggambarkan GRC dengan analogi rubik cube yang dapat bergerak dinamis. Namun tetap berwujud utuh sebagai satu kesatuan bentuk. GRC dapat menjadi enabler untuk respon agilitas dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian.
Pada awal tahun 2020 lalu sebelum kondisi ditetapkan pandemi, Allianz Indonesia sudah melakukan beberapa antisipasi. seperti membagikan vitamin dan hand sanitizer kepada seluruh karyawan.
GRC membantu identifikasi risiko lebih awal yang memungkinkan antisipasi lebih awal. Contohnya penyediaan perangkat remote working, sistem digital yang mendukung bisnis.
“Kami menetapkan tiga prioritas yaitu keselamatan staf, memastikan layanan ke pelanggan dan mitra bisnis. Sehingga Allianz Indonesia tetap dapat menjalankan kegiatan operasional walaupun sekitar 95% karyawan bekerja dari rumah,” terang Adrianus, Jumat (3/9). (yos)