FinTechnesia.com | Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas tidak hanya momentum menyapa para nasabah. Bank BNI mencoba memperbarui informasi mengenai ekosistem layanan digital.
Layanan digital bagi para nasabah sudah mampu melayani seluruh kebutuhan transaksional. Mulai membuka, bertransaksi secara digital, mengirimkan kado virtual, hingga mengurus bisnis.
Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati menyatakan, di tengah era disrupsi teknologi yang dinamis, tidak ada pilihan lain bagi BNI terus berkarya dan berinovasi menjadi pelopor layanan perbankan berbasis digital.
Pada kesempatan ini, BNI memberikan cinderamata yang berbeda dari pemberian biasanya. Cinderamata diberikan secara digital melalui fitur DIKADO yang tersedia di dalam BNI Mobile Banking.
Susi, sapaan Adi Sulistyowati menekankan, DIKADO hanyalah salah satu dari fitur ekosistem layanan digital BNI. “Layanan digital BNI mulai disiapkan sejak calon nasabah ingin membuka rekening,” ujar Susi, Sabtu (4/9).
Untuk membuka rekening secara digital, nasabah dapat memanfaatkan layanan pembukaan rekening secara digital antara lain digital opening account dengan fitur face recognitiondan melalui BNI DigiCS. Sehingga nasabah tidak perlu lagi mengantri di kantor cabang.
Khusus fitur QRIS BNI, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir mengatakan, QRIS atau QR Indonesian Standard mengurangi interaksi nasabah yang sebelumnya menggunakan transaksi tunai/ kartu debit/ atau kartu kredit. Selain itu, saat akan melakukan transfer, nasabah tidak perlu bertanya nomor rekening. Karena dengan QRIS, mereka sudah dapat melakukan transaksi.
Lebih jauh, BNI juga tetap hadir melayani nasabah yang memerlukan dukungan transaksi saat berbisnis. Nasabah UMKM hingga korporasi dapat menggunakan layanan digital berupa BNIDirect.
BNIDirect kini dilengkapi layanan BNI Trade Online. Ini memudahkan nasabah dalam transaksi trade finance secara online. (eko)