Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Targetkan Pembiayaan Rp 100 Miliar, Ini Strategi Maucash dan Batumbu

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bisnis saat ini tak cuma kompetisi, tapi juga kolaborasi. Dua pemain financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending di Indonesia, yakni PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produkl Maucash bersinergi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang bergerak pada penyaluran pinjaman produktif.

Keduanya menyalurkan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha dan pengembangan bisnis. Batumbu dan Maucash  resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui program kolaborasi ini, Maucash akan menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM dengan skema berbasis supply chain financing atas tagihan pembelian barang (invoice financing) UMKM yang menggunakan digital platform milik Batumbu untuk mengajukan pembiayaan.

Batumbu memiliki tingkat keberhasilan (TKB) di angka 100%. Melalui program ini, Batumbu dan Maucash mendukung program pemerintah untuk meningkatkan potensi UMKM agar terus berkembang secara berkelanjutan. Sehingga menghasilkan solusi finansial bagi para pelaku usaha. 

Dengan demikian, UMKM yang menjadi pondasi utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat bertahan di tengah pandemi,” ungkap CEO AWDA, Rina Apriana, Jumat (3/9).

Sejak Juni hingga Agustus 2021, Batumbu dan Maucash menghasilkan pembiayaan Rp 4 miliar. Berkat program sinergi ini, Maucash dan Batumbu membantu para pelaku UMKM dalam menjaga arus kas.  Maucash dan Batumbu menargetkan menyalurkan pinjaman produktif Rp 100 miliar hingga akhir tahun 2021.

Dengan kolaborasi ini diharapkan menciptakan sharing ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi yang saling melengkapi antara pelaku industri keuangan dan aplikasi pendukung. “Sehingga pembiayaan UMKM menjadi lebih mudah cepat dan tepat serta inklusi keuangan berkembang lebih baik,” kata Jenny Wiriyanto, CEO Batumbu. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER