FinTechnesia.com | Temuan Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) memperlihatkan, di Indonesia, pencarian Google dengan kata kunci cryptocurrency meningkat. Hal itu seiring meningkatnya harga crypto.
Lalu data on chain Glassnode dari Januari-Juni 2021 menunjukkan, pertumbuhan alamat dompet Bitcoin paling tinggi di Januari 2021. Dengan sekitar 500.000 alamat. Sedangkan di Juni tercata 200.000-an alamat.
Indodax, salah satu exchange terbesar di Indonesia menambah satu juta pengguna. Jadi mencatat total pengguna sebanyak 2.213.606 di akhir Juni 2021.
Selain peningkatan tersebut, masyarakat terlihat aktif mencari informasi cryptocurrency di media sosial. Sehingga sosial media terkait crypto semakin banyak bermunculan.
Salah satu portal edukasi cryptocurrency, Coinvestasi.com aktif memberikan informasi dan edukasi terkait crypto sejak 2017 di Instagram. Di media sosial ini Coinvestasi.com mencetak lonjakan pengikut hingga 1.200% pada tahun 2021 ini.
Co Founder Coinvestasi, Steven Suhadi berkata, saat ini terjadi pergeseran generasi dari milenial ke Gen Z. “Generasi ini lebih paham teknologi dan terbuka pada inovasi baru, serta lebih menghargai transparansi. Transparansi itulah yang bisa diperoleh di Bitcoin serta cryptocurrency dan tidak ada di aset lain,” ujar Steven, Senin (6/9).
Data Indodax menunjukkan, crypto favorit hingga pertengahan 2021 adalah Dogecoin. Sukses mencetak total volume perdagangan Rp 33,5 triliun di tahun 2021. Menyusul Bitcoin dengan Rp 24 triliun dan BinanceCoin dengan total Rp 19 triliun.
Kepopuleran Dogecoin tidak lepas dari Elon Musk. Ia terang-terangan mendukung aset digital berlogo anjing shiba tersebut. (yof)