FinTechnesia.com | Investor strategis akan berinvestasi di PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) melalui private placement. Ini menyusul pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) itu.
Terkait harga pelaksanaan rights issue yang di bawah harga pasar, justru menguntungkan pemegang saham.
“Investor ritel aman. Rights issue BABP tidak ada standby buyer. BCAP hanya akan mengambil sebagian dari sisa rights tidak kurang dari Rp 200 miliar. Sisanya dicadangkan untuk investor strategis,” kata Presiden Direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Wito Mailoa, pekan lalu.
Dalam prospektus, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sebagai pemegang saham utama MNC Bank akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya tidak kurang dari Rp 200 miliar. Atau setara dengan 628,93 juta saham.
Baca juga: OJK Menyetujui Rencana Rights Issue MNC Bank
Wito optimistis pasar menyambut positif aksi korporasi pelaksanaan HMETD BABP tersebut, di mana BCAP akan menyerap sebagian saham BABP. Ditambah lagi, ada investor strategis yang akan masuk BABP.
MNC Bank berencana menambah modal melalui HMETD, menargetkan 14.234.614.922 saham seri B, dengan rasio 2:1 (dua saham lama akan mendapatkan satu HMETD). Maksimal 33,33% dari total modal disetor setelah HMETD.
Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp 318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp 4,5 triliun.
Jika pemegang saham tidak menambah kepemilikannya, mereka dapat menjual bukti rights kepada pihak lain. “Cara mana yang akan ditempuh, keduanya memberikan keuntungan kepada pemegang saham,” kata Wito.
Dana hasil rights issue akan digunakan untuk beberapa hal. Pertama, memperkuat struktur permodalan MNC Bank.
Kedua, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital. Lalu akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Ketiga, mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking. Termasuk kemampuan penilaian kredit berbasis AI. Serta integrasi MotionPay, MotionWallet, MotionVisa, MotionMastercard, MotionInsure, MotionTrade, MotionCredit, dan solusi fintech terkait lainnya ke dalam Ekosistem Perbankan Motion. (hlm)