FinTechnesia.com | PT Akulaku Finance Indonesia, menjalin kerja sama dengan Bank Permata. Akulaku Finance memperoleh fasilitas pendanaan dari PermataBank untuk meningkatkan pelayanan konsumen dan inklusi keuangan.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga mengungkapkan, pemberian fasilitas ini merupakan tingginya kepercayaan dan besarnya komitmen untuk Akulaku Finance.. Fasilitas pendanaan itu untuk meningkatkan kapasitas dan variasi (multi scheme of funding) penyaluran pembiayaan.
“Sehingga memungkinkan Akulaku Finance Indonesia melayani lebih banyak nasabah pembiayaan berbasis digital di seluruh Indonesia. Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaannya di sepanjang tahun 2021,” ujar Elfrinal, pekan lalu.
Kerjasama strategis dengan PermataBank merupakan wujud kolaborasi erat dan visioner antara perbankan dan penyedia layanan pembiayaan berbasis digital. Terutama komitmen mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan pelayanan bagi nasabah Akulaku Finance Indonesia dan PermataBank.
“Akulaku Finance mesti semakin banyak berkolaborasi memperkuat ekosistem dan data mining satu sama lain. Kepercayaan dari mitra perbankan ini akan terus kami jaga dengan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi risiko yang baik,” ujar Efrinal.
Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank menyatakan, komitmen PermataBank terus mengembangkan digitalisasi perbankan dan mendukung perkembangan mitra strategis. Terutama melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi.
“Melalui kemitraan ini kami berharap dapat menjangkau konsumen unbanked dan underserved yang jumlahnya masih cukup besar. Sekaligus memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” terang Djumariah.
Pada kuartal II 2021, pendapatan operasional PermataBank tumbuh 19% yoy. Didukung pertumbuhan total aset sebesar 34,8% yoy menjadi Rp 212,9 triliun.
Akulaku Finance mencatatkan performa penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun di sepanjang semester pertama 2021.
Adapun tingkat NPF (nett) sebesar 0.6% Perusahaan ini menargetkan menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp 7 triliun di sepanjang tahun 2021. (eko)