Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

East Ventures Kucurkan Pendanaan US$ 3,3 Juta ke Pasarnow

BACA JUGA




FinTechnesia.com | East Ventures dengan partisipasi dari SMDV, Skystar Capital, Amand Ventures, Prasetia Dwidharma, dan angel investors mengucurkan pendanaan. Kali ini yang menerima pendanaan adalah Pasarnow.

Platform e-groceries multi-channel meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$ 3,3 juta. Pasarnow fokus menyederhanakan rantai pasok di sektor bahan makanan segar yang kompleks di Indonesia. Dan menawarkan produk makanan berkualitas tinggi dan segar kepada pelanggan melalui platform multi-channel.

Memastikan kesegaran produk saat sampai di pelanggan merupakan sebuah tantangan besar bagi pelaku bisnis di sektor bahan makanan segar. Produk makanan seperti buah- buahan, sayuran, dan daging beku mudah rusak. Sehingga membutuhkan pengiriman yang cepat dengan kontrol suhu yang terjaga.

Dan akhirnya menyebabkan tingginya biaya logistik. Itu sebabnya Pasarnow banyak berinvestasi di teknologi dan infrastruktur operasional untuk memecahkan masalah ini. 

Baca juga: East Ventures Kucurkan Pendanaan Awal ke Transfez

“Selain itu, platform multi-channel Pasarnow membantu kami mencapai skala ekonomis yang lebih cepat. Dan menciptakan efisiensi yang lebih baik dalam operasional kami,” ujar James Rijanto, CEO dan Co Founder Pasarnow, Selasa (7/9).

Pasarnow menggunakan sistem pemesanan multi-channel dalam satu aplikasi di mana pelanggan di kategorisasi dalam dua segmentasi: B2B dan B2C. Setiap channel menawarkan harga, promosi, dan fitur utama yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. 

Sistem operasi back-end mengumpulkan mengumpulkan semua riwayat pesanan untuk menghasilkan prediksi permintaan pasar sehingga lebih dari 1.000 mitra petani dan pemasok. Pasarnow dapat merencanakan dan mengoptimalkan jadwal panen mereka dengan lebih baik. 

Dengan begitu, Pasarnow dapat menawarkan bahan makanan berkualitas tinggi dan segar dengan harga terbaik kepada pelanggan dan meminimalkan jumlah bahan segar yang terbuang.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER