Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Muamalat Serahkan Aset Berkualitas PT PPA

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Muamalat memasuki babak baru.  PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA dengan dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham melakukan pengelolaan aset berkualitas rendah milik Bank Muamalat. PPA, Muamalat dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani master restructuring agreement (MRA)

MRA ini mengatur dan mendokumentasikan keseluruhan tahapan maupun rangkaian transaksi dalam rangka pengelolaan aset pembiayaan berkualitas rendah milik Bank Muamalat. Langkah ini terkait penguatan permodalan bank syariah pertama di Indonesia itu

MRA juga mengatur hubungan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan transaksi yang akan dilakukan secara terpisah di kemudian hari. Antara lain, penerbitan dan pembelian instrumen berbasis syariah (sukuk), dan perjanjian pengelolaan aset pembiayaan berkualitas rendah milik Bank Muamalat. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, kerja sama ini merupakan amanah Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin. Wakil Presiden menginginkan Bank Muamalat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. 

“Bank Muamalat bisa bertransformasi menjadi bank yang dicita-citakan oleh umat. Tentu kami sangat terbuka untuk terus menjadi bagian dari Bank Muamalat. Misalnya sharing expertisedan benchmarking. Bagaimana Bank Syariah Indonesia yang kita miliki dan Bank Muamalat dapat berjalan seiring,” ujar Erick, Rabu (15/9). 

Erick berharap kerja sama dalam ekosistem ekonomi syariah tersebut tidak berhenti sampai di sini. Pasalnya, masih ada target ke depan yang ingin dicapai. 

“Kami sedang mencari kesempatan uberinvestasi dalam pembangunan rumah haji di Mekkah yang selama ini belum kami miliki. Selama ini, kita terus membuka pembicaraan. Dan mudah-mudahan kita, Kementerian BUMN dan BPKH bisa berjalan seiring, Insya Allah kerja sama ini berlanjut tidak hanya hari ini, tetapi di masa-masa yang akan datang,” tandas Erick.

Baca juga: Lindungi Debitur, Bank Muamalat Gandeng Great Eastern

Direktur Utama PT PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, langkah ini sejalan dengan rencana pengembangan kegiatan investasi PPA menjadi National Asset Management Company (NAMCO).

Dengan MRA ini, Bank Muamalat optimistis dapat meningkatkan kinerja keuangan. Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K Permana mengatakan, sinergi ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur permodalan Bank Muamalat dengan cara pengelolaan aset pembiayaan.

“Insya Allah, Bank Muamalat ke depan dapat bertumbuh dengan model bisnis yang lebih baik lagi sebagai salah satu lokomotif industri perbankan syariah dan memajukan pelayanan ibadah haji di Indonesia,” kata Permana. 

Sesuai Undang-Undang No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, Bank Muamalat merupakan salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdaftar di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, A Iskandar Zulkarnain mengatakan, BPKH mendukung Bank Muamalat untuk mengoptimalkan pelayanan haji kepada masyarakat Indonesia. “BPKH berkomitmen penuh untuk mendukung terlaksananya rangkaian transaksi ini melalui investasi strategis di Bank Muamalat dengan mengedepankan aspek keamanan, kehati-hatian Dan profesionalitas untuk menghasilkan nilai manfaat bagi jemaah haji,” kata Iskandar. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER