Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jadi Unicorn, Xendit Raih Pendanaan Seri C Setara Rp 2,1 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Startup unicorn bertambah. Xendit mengumumkan perolehan pendanaan Seri-C senilai Rp 2,1 triliun (US$ 150 juta).

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Tiger Global Management. Dengan partisipasi dari investornya saat ini, yaitu Accel, Amasia, dan Goat Capital yang dimiliki oleh Justin Kan.

Setelah investasi terbaru ini, Xendit berencana melakukan inovasi pada jajaran produknya, dengan tujuan ekspansi ke negara-negara terpilih di Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara merupakan pasar sangat menarik bagi pertumbuhan inovasi dan disrupsi.

Sebanyak 70% dari 580 juta populasi di Asia Tenggara saat ini sudah merambah ke dunia online. 

Pada tahun 2021, nilai ekonomi digital di kawasan ini akan melebihi US$ 100 miliar. Dan diproyeksikan meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari US$ 300 miliar pada tahun 2025.

“Infrastruktur pembayaran digital Xendit memungkinkan para pelaku usaha baru di kawasan Asia Tenggara untuk dapat menerima pembayaran dengan lebih cepat, dan mendukung para perusahaan besar dengan layanan finansial modern kelas dunia,” terang Moses Lo, Founder dan CEO Xendit, pekan lalu.

Baca juga: Xendit Mendapatkan Pendanaan Seri B Senilai US$ 64,6 Juta

Xendit mencatatkan peningkatan total volume pembayaran lebih dari 200% year over year di Indonesia dan Filipina. Melanjutkan rekam jejak yang tumbuh lebih dari 10% dari bulan-ke-bulan, sejak awal pendirian.

”Status baru kami sebagai unicorn akan membantu memperkuat misi yang sejak awal menjadi pegangan kami. Yaitu menyediakan infrastruktur keuangan yang andal dan aman bagi jutaan perusahaan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Dan membantu para pelaku bisnis untuk tumbuh dan maju bersama ekonomi digital yang sedang berkembang,” papar Tessa Wijaya, Co-Founder & COO, Xendit.

Melalui pendanaan ini, Xendit akan fokus untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. Dengan menyediakan berbagai fitur dan layanan yang dapat membantu UMKM agar dapat mulai bertransaksi secara digital. Juga menerima pembayaran lebih cepat dari konsumen mereka serta pengembangan produk untuk mendukung layanan e-commerce di berbagai platform. 

Xendit juga akan bekerja sama dengan berbagai inkubator dan akselerator. Seperti yang telah dilakukan sebelumnya dengan Gerakan 1000 Startup oleh Kominfo dan Women In Tech Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER