FinTechnesia.com | Bank BNI dan Bank Tabungan Negara (BTN) bisa bernafas lega. Rapat kerja antara ja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Komisi VI DPR pada Rabu (22/9) menyetujui rencana penguatan modal dua BUMN tersebut.
Penguatan itu melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2022.
Baca juga: Perkuat Permodalan, BNI Akan Menerbitkan Tier 2 Subordinated Notes
“Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran 2022 untuk BTN dan BNI,” kata Arya Bima, pimpinan rapat kerja Komisi VI DPR.
Dana yang akan diberikan kepada BNI senilai Rp 3,5 triliun. Sedangkan untuk BTN sebesar Rp 1,98 triliun. (nau)