Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bakti Kominfo Terus Mengembangkan Tol Langit

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya menghadirkan jaringan internet di seluruh Indonesia khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Caranya dengan membangun Tol Langit.

Istilah Tol Langit ini menggambarkan sebuah sambungan bebas hambatan berupa sinyal internet yang menghubungkan seluruh daerah di Indonesia tanpa terkecuali. Hal ini dapat diwujudkan dengan membangun jaringan backbone nasional dan satelit multifungsi berteknologi tinggi (high throughput satelite).

Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Latif menjelaskan, kehadiran Tol Langit sangat dibutuhkan. Mengingat masih adanya kesenjangan digital di Indonesia. Hampir di seluruh wilayah masih terdapat masyarakat yang belum mendapatkan akses internet.

Tercatat pengguna internet aktif pada tahun 2019—2020 baru 73,7% dari seluruh total penduduk Indonesia. Dengan tingkat penetrasi tertinggi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Bangun Jaringan di Daerah Terpencil, BAKTI Kominfo Gunakan Pola KSO

Target pemerintah setidaknya sebanyak 92,6% dari total penduduk merupakan pengguna internet aktif. “Tol Langit seperti jalan tol bebas hambatan. Jaringan internet di pedalaman yang sebelumnya hanya terwujud oleh satelit kini digantikan oleh fiber optic. Sehingga internet bisa lebih cepat seperti di kota besar,” jelas Anang, belum lama ini.

Bakti berencana membangun fiber optik Palapa Ring Integrasi di tahun 2022—2023 dengan total 12.083 km dalam dua fase pembangunan. Fase 1 (tahun 2022) sepanjang 5.226 km dan fase 2 (tahun 2023) sepanjang 6.857 km.

Dari total fiber optic yang akan dibangun, 8.203 km akan digelar di daratan, 3.880 km di laut, dan sisanya berupa microwave link. Jaringan ini akan mengitegraskan 3 paket Palapa Ring yang sudah terbangun. Yakni Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur, sehingga saling terhubung.

Pembagunan Palapa Ring integrasi yang menelan biaya hingga Rp 8,6 triliun ini menjadi bagian utama dari Tol Langit Nasional. Tujuannya memperkuat jaringan yang sudah ada. Dan menjadi backup bila di satu wilayah jaringannya terputus, sehingga pemanfaatan internet akan lebih maksimal. (eko)



BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER