Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Perlu PeduliLindungi, Tinggal Lakukan Hal Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Aplikasi PeduliLindungi menjadi pintu masuk aktivitas. Tapi aplikasi itu memerlukan ponsel pintar atau smartphone. Nah, bagaimana jika masyarakat diak memiliki ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta api.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji menyampaikan, mereka tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen. Juga sertifikat vaksin melalui nomor induk kependudukan (NIK) saat membeli tiket.

”Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” terang Setiaji, dikutip dari situs Kementerian Konunikasi dan Informatika (Kominfo) awal pekan ini.

Baca juga: Melacak Wabah Corona, Hampir Dua Juta Pengguna Sudah Mendownload Aplikasi Ini

Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.

”Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self-check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri,” ujar Setiaji.

Menurut dia aplikasi PeduliLindungi banyak sekali keterkaitannya dengan pengendalian COVID-19. Seperti dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, hingga telemedisin dan layanan obat gratis. Aplikasi ini juga akan diintegrasikan dengan sistem karantina. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER