Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

JadiBerkah.ID Kembangkan Penguatan Ziswaf

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) mendukung penguatan pengembangan  Zakat, Infaq, dan Wakaf (Ziswaf) di Indonesia. Dukungan salah satunya terkait digitalisasi penyaluran Ziswaf dengan platform JadiBerkah.ID.  

Direktur BSMU, Rizqi Okto Priansyah menyampaikan, platform JadiBerkah.ID sebagai one stop donation mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan penyaluran Ziswaf secara online.  

Kemudahan JadiBerkah.ID didukun berbagai keunggulan yaitu transparansi transaksi dan penghimpunan. “Ada 50 pilihan program Ziswaf dan lebih dari 20 mitra penyalur ziswaf yang telah bergabung,” kata Rizqi, pekan lalu.

Sampai 25 September 2021, total ada 77 program dan 44 lembaga yang bergabung dalam platform JadiBerkah.ID. Total dana yang terkumpul sebanyak Rp 1,03 miliar dengan 1.778 donatur.  

Dengan berbagai keunggulan platform JadiBerkah.ID ini diharapkan mendukung kegiatan dan program Ziswaf. Penggunaan JadiBerkah.ID akan memudahkan masyarakat melakukan donasi karena tersedianya berbagai pilihan Ziswaf dan memiliki banyak pilihan program dari berbagai mitra.  

Selain itu, JadiBerkah.ID menawarkan kemudahan channel pembayaran dimana saja kapan saja. Masyarakat juga lebih mudah memonitor kemajuan tiap program dan transaksi donasi serta status pembayaran. Khusus layanan wakaf, JadiBerkah.ID menyediakan akte wakaf dan sertifikat wakaf uang.  

Direktur Marketing & Network (URO) Laznas BSMU, Risyad Iskandar menyampaikan, untuk mengoptimakan pengumpulan Ziswaf, Lasnas BSMU berusaha memperkuat channel donasi berkolaborasi bersama JadiBerkah.ID. “Hal ini juga meningkatkan pengalaman nasabah dan masyarakat untuk berdonasi secara online,” kata Risyad.  

Tokoh Ekonomi Syariah, Irfan Syauqi Beik menambahkan terkait digitalisasi di Islamic Finance ini diharapkan meningkatkan literasi dan meningkatkan pengembangan ekosistem Ziswaf. “Dari sisi Ziswaf, penggunaan teknologi digital bisa mengoptimalkan penghimpunan, distribusi dan pengelolaan operasional zakat,” kata Irfan.  

Selama pandemi, peran digital teknologi dalam bidang pengelolaan Ziswa sangat penting. Hal ini karena digitalisasi di Islamic Finance juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan Ziswaf.  (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER