Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tren Online Naik, Ini Tips Belanja Cerdas

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pelanggan atau konsumen memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi negara, khususnya di masa pandemi. Maka, peranan konsumen sejalan dengan meningkatnya kecerdasan dalam berbelanja. Sehingga pengalaman membeli semakin terintegrasi.

Sejak pandemi, kecenderungan masyarakatberbelanja melalui platform digital semakin meningkat. Menurut laporan Hootsuite dan We Are Social bertajuk Digital 2021, lebih dari 87% pengguna internet di Indonesia membeli beragam produk secara online pada beberapa bulan terakhir di pengujung tahun 2020.

Belanja online menawarkan proses pembelian barang lebih praktis, diskon menarik, hingga pembayaran atau transaksi yang jauh lebih mudah. Hadirnya platform pembayaran digital ikut serta meningkatkan tren belanja online.

Berdasarkan survei oleh Bank Indonesia (BI), volume transaksi digital banking terus berkembang. Yaitu tumbuh 42,47% per tahun. Mencapai 553,6 juta transaksi pada Maret 2021.

Saat ini, belanja online menjadi pilihan tepat untuk memenuhi keperluan keluarga dan pribadi. “Selain praktis dan mudah, belanja online memungkinkan kita umelindungi diri dan keluarga di masa pandemi iniI. Kita tidak perlu bepergian ke luar rumah untuk mencari kebutuhan,” jelas Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Rabu (29/9)

Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami betul cara berbelanja online yang benar dan aman. Meningkatnya tren berbelanja online perlu diiringi dengan perilaku konsumen lebih cerdas saat membeli barang dan jasa. Ini menghindari berbagai kerugian serta meningkatkan literasi terhadap platform digital.

Baca juga: Ingin Belanja Online Lebih Hemat? Intip Tips Berikut

Di tengah kemudahan transaksi online saat ini, pembeli juga berkewajiban mewaspadai ancaman kebocoran data. Pengamat TI sekaligus CEO & Chief Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah menyatakan, kebocoran bisa terjadi akibat pihak peladen atau pengguna. Selain pihak aplikasi, pengguna perlu mengamankan data dan akunnya.

Ruby menjelaskan, pengguna sebaiknya mencari tahu jenis autentifikasi aplikasi yang diunduh, menggunakan kata sandi yang tidak mudah dilacak, serta menghindari pengunduhan aplikasi yang tidak resmi. Selanjutnya, sistem operasi aplikasi gadget dan PC sebaiknya diperbarui secara berkala.

Sebagai perusahaan asuransi, Allianz turut mendukung mudahnya transaksi secara online dan digital. Allianz menghadirkan OptimAll. Ini adalah portal distribusi asuransi digital yang menyediakan berbagai pilihan produk. Salah satunya yaitu Asuransi Kesehatan.

Seluruh proses registrasi dilakukan dengan e-form dan dokumen pendukung cukup disertakan dalam bentuk elektronik berupa foto. Polis dikirimkan dalam bentuk elektronik melalui e-mail. Proses klaim dapat dilakukan secara online melalui website atau aplikasi Allianz eAZy Connect.

“OptimAll, portal layanan nasabah eAZy Connect yang memberikan kemudahan pengelolaan polis secara online di mana saja dan kapan saja. Serta aplikasi Allianz Smart Point yang merupakan program loyalti,” ujar Karin. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER