Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mengajukan KPR dengan Mudah Bisa di Fintech Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu andalan masyarakat memiliki properti Tapi, tidak mudah mendapat persetujuan KPR. 

“Tidak jarang seseorang harus mengajukan KPR sebanyak 2 kali-3 kali,” ujar CEO dan Founder KPR Academy, Oktavianus Pujianto, pekan lalu.

Setelah menemukan rumah yang diinginkan dan melakukan negosiasi harga ke pihak developer, calon pembeli akan memberikan booking fee atau uang tanda jadi. 

Lalu mencari penawaran produk KPR dari beberapa bank. Tahap inilah yang sering menjadi masalah. Tidak jarang membuat calon pembeli keliru mengambil keputusan karena kurangnya informasi. 

Umumnya kebanyakan orang hanya mencari bank yang memberikan penawaran bunga paling rendah. Lalu langsung mengajukan di bank tersebut.  

Padahal bank dengan bunga KPR rendah memiliki kriteria persyaratan nasabah yang cukup tinggi di saat melakukan aktivitas pelepasan kredit. 

Sedangkan dari sisi nasabah, bunga rendah bisa saja menjadi “Jebakan Batman”. Bila periode bunga rendah tersebut selesai,  nasabah bisa saja ‘tercekik’ saat memasuki periode bunga floating . Sehingga kondisi finansial terganggu. 

Sebagai financial technology (fintech) kluster Inovasi Keuangan Digital (IKD) model aggregator, KPR Academy menawarkan cara pengajuan KPR melalui platformnya. Jadi tak perlu mengecek satu-satu bank penyedia KPR.  

Melalui KPR Acdemy, mereka yang lolos proses screening, mereka akan dihubungi oleh Demy, customer service virtual KPR Academy untuk proses verifikasi data yang sudah dimasukkan sebelumnya. 

Apabila lolos proses verifikasi, calon nasabah akan mendapatkan rekomendasi bank penyedia KPR terbaik sesua profil masing-masing, selama data dan informasi yang disampaikan benar.  

“Semua proses melalui ponsel dan proses verifikasa sendiri serta hasil rekomendasi bank penyedia KPR bisa didapatkan hanya dalam hitungan menit,” kata Okie, panggilan Oktavianus. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER