Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Siap Genjot Digitalisasi di Segmen Ritel dan Wholesale

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Memasuki usia 23 tahun Bank Mandiri telah melakukan lompatan (quantum leap) menyediakan solusi perbankan digital. Yakni meluncurkan financial super app Livin’ By Mandiri untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman.

Selain itu, wholesale digital super platform Kopra by Mandiri. Ini untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, dengan digitalisasi sampai i akhir Agustus 2021 Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien.

Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri per Agustus 2021 yang menembus Rp 933,04 triliun, tumbuh 8% secara yoy. Rasio dana murah (CASA) terhadap DPK sebesar 72,86%.

Biaya dana atau cost of fund (CoF) di angka 1,67%. Menurun sebesar 110 basis poin (bps) secara year on year (yoy) 

Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Sampai akhir Agustus 2021 total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh sebesar 8,06% yoy. 

Jumlah pengguna Livin’ By Mandiri mencapai 8,2 juta di akhir Agustus 2021. Meningkat sebesar 50% dibandingkan periode setahun sebelumnya. 

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin’ by Mandiri juga melesat hingga 63% yoy. Menembus 607,5 juta transaksi. Dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.008 triliun per akhir Agustus 2021.

Bank BUMN ini mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital. 

“Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale. Serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience,” kata Darmawan, dikutip dari situs Bank Mandiri, Senbin (4/10).

“Livin’ by Mandiri telah betransformasi menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan AI (Artificial Intelligence) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak,” imbuh Darmawan.

Sementara Kopra by Mandiri dengan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale. Sampai akhir Agustus 2021 (ytd) wholesale channel Bank Mandiri sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai Rp. 6.449 triliun.

Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO). Yakni dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.

Kopra by Mandiri dilengkapi dalam 3 varian layanan. Yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

Digitalisasi pada Bank Mandiri juga direfleksikan pada tampilan fisik sejumlah cabang. Salah satunyacabang Jakarta Plaza Mandiri yang akan diujicoba dengan konsep Branch of the Future. Rencananya hingga akhir tahun ini, perseroan akan memiliki 4 cabang dengan konsep tersebut. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER