Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Chandra Asri Raih Balloon Payment US$ 250 Juta dari BNI dengan Tenor 10 tahun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI dan PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (TPIA) meneken kerja sama fasilitas pembiayaan berskema term loan baru. Yakni balloon payment senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun. Ini menggunakan kurs Rp 14.310 dollar AS.

Skema pembiayaan dibagi menjadi dua fasilitas. Pertama, fasilitas term loan 1 maksimum US$ 150 juta untuk membiayai buyback obligasi dan refinancing utang eksisting perusahaan  dengan tenor tujuh tahun.

Kedua, fasilitas term loan 2 dengan maksimum US$ 100 juta. Ini untuk membiayai kebutuhan pra operasi kompleks petrokimia kedua yang berskala global (CAP2) dengan tenor sepuluh tahun. 

Kerjasama Chandra Asri dan BNI ini ditetapkan melalui penandatanganan Perjanjian Kredit oleh Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 2 BNI Ditya Maharhani Harninda dan Director of Finance Chandra Asri Andre Khor Kah Hin serta Director of Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri, Suryandi di Jakarta, Selasa (5 Oktober 2021). Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir.

Direktur Corporate Banking BNI, Silvano Rumantir menjelaskan, pembiayaan ini komitmen BNI menyasar segmen yang berisiko rendah. Yaitu segmen nasabah korporasi yang termasuk ke dalam nasabah top tier. Pembiayaan ini merupakan langkah awa pengembangan bisnis antara BNI dan Chandra Asri.  

Pembiayaan ke sektor Petrokimia ini merupakan komitmen BNI mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor barang produk petrokimia.  “Kerja sama dengan Chandra Asri  diharapkan terus terjalin. Seiring dengan rencana  BNI untuk mengembangkan business banking yang sehat dan prudent,” ungkapnya, Selasa (5/10). 

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra  menyampaikan, kemitraan dengan BNI untuk terus meningkatkan kinerja keuangan agar dapat memberikan keunggulan operasional.  “Kami berharap kemitraan dengan BNI ini dapat terus berkembang untuk melayani industri dalam negeri Indonesia,” ujarnya 

Chandra Asri merupakan perusahaan petrokimia terbesar yang terintegrasi di Indonesia. Perusahaan terus berkomitmen meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan domestik terhadap produk petrokimia yang semakin meningkat. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER