Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

DBS Indonesia Kucurkan Joint Financing Rp 1 Triliun ke Kredivo

BACA JUGA




FinTechesia.com | Bank DBS Indonesia mengumumkan pendanaan joint financing sebesar Rp 1 triliun. Pendanaan untuk nasabah Kredivo, sebuah perusahaan kredit digital (fintech) di Indonesia.

Kerja sama ini wujud komitmen DBS Indonesia untuk mengadopsi open banking. Dengan bersinergi bersama penyelenggara jasa sistem pembayaran, fintech, atau pelaku industri digital lainnya.

Di sisi lain, kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Kredivo memperluas akses kredit. Serta meningkatkan layanan, guna memenuhi target untuk dapat melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.

Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Bank DBS Indonesia mengatakan, kerja sama joint financing antara Kredivo dan DBS Indonesia berjalan di September 2020.

“Dengan ekspansi terhadap limit skema kerja sama dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun kami berharap mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan inklusi keuangan,” kata Rudy, Selasa (5/10).

Kerja sama DBS Indonesia dan Kredivo dapat menjadi solusi pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan bagi nasabah, dengan fasilitas kredit yang mudah, cepat, dan terjangkau terutama untuk segmen masyarakat emerging affluent.

Baca juga: Induk Perusahaan Kredivo Raih Pendanaan Tambahan

Umang Rustagi, CEO, Kredivo Indonesia mengatakan, kesamaan visi antara Kredivo dan DBS Indonesia memberikan layanan keuangan yang mudah, cepat, terjangkau, dan juga memanfaatkan teknologi, menjadi landasan kuat dilakukannya kerja sama ini.

Fasilitas joint financing akan mempercepat pertumbuhan layanan serta akses kredit kepada jutaan nasabah baru di seluruh Indonesia.

“Fasilitas kredit ini juga menjadi angin segar dan juga ekonomi Indonesia terus membaik di masa pandemi ini,” kata Umang.

DBS Indonesia melihat Kredivo sebagai pelopor paylater di Indonesia yang memiliki jejak rekam baik. Serta memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia.

Rencana FinAccel, perusahaan induk Kredivo, akan go public di market Amerika Serikat (AS) melalui special purpose acquisition company (SPAC) bersama Victory Park Capital (VPC). Hal ini menunjukkan komitmen Kredivo untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER