Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Banten Rights Issue, MKA Group Siapkan Rp 1,8 Triliun, Duitnya Sudah Ada di BCA dan BRI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank-bank bermodal kecil memproses rencana penambahan modal. Seperti melalui aksi rights issue. Termasuk Bank Banten.  

Sebelumnya dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII atau rights issue  emiten berkode saham BEKS ini, muncul nama konsorsium Reliance Group. Nah, sekarang muncul nama baru, yakni  konsorsium grup Mega Karya Anugrah (MKA).

Konsorsium ini menyatakan komitmen membeli saham Bank Banten dengan nilai Rp. 1,8 triliun. Direktur Utama MKA, Ade Rudiana  mengatakan, pihaknya ingin masuk sekaligus memperkuat permodalan Bank Banten. “Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama terutama dalam upaya pembangunan daerah,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10). 

Kelompok bisnis yang berbasis di Yogyakarta dan bergerak di bidang pertambangan ini sedang menanti lampu hijau dari OJK. “Dana umasuk ke BEKS sudah ada di BCA sebesar Rp 900 miliar dan sebagian ada di BRI untuk target Rp  1.8 triliun Tinggal masalah teknis administratif,” klaim Ade  

Baca juga: Ada Kabar Reliance Jadi Standby Buyer Rights Issue, Ini Kata Dirut Bank Banten

Direktur Bank Banten, Agus Syabarrudin mengatakan, pertemuan anatara manajemen MKA dan Bank Banten, sudah membahas rencana bisnis ke depan. “Kesimpulan dari pertemuan Bank Banten dan MKA, memiliki visi dan misi sejalan. Sehingga mereka tertarik untuk investasi di BEKS,” kata Agus, Kamis (14/10). 

Ia berharap, dalam dua atau tig hari ke depan MKA mendapat persetujuan dari OJK masuk sebagai investor BEKS pada PUT VII ini. “Dana itu sudah stand by untuk membeli saham BEKS,” tambah Agus.

Bank Banten akan menerbitkan maksimal 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham melalui rights issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 77 per saham. Artinya, potensi dana yang Rp 1,8 triliun. Sebanyak 65% dana rights issue untuk  penyaluran kredit dan sisanya penguatan struktur keuangan. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER