Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

RUPSLB Merestui Rights Issue Bank Milik Chairul Tanjung

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menyetujui dua agenda. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10) mengungkap hasil RUPSLB bank milik Chairul Tanjung itu.

Pertama, menyetujui peningkatan modal dasar bank yang semula bernama Bank Harda itu. Dari semula 16 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1,6 triliun menjadi 40 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4 triliun.

Kedua, menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Jumlah penerbitan saham baru kepada para pemegang saham ini sebanyak-banyaknya 11 miliar saham biasa atas nama. Dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100 per saham.

PT Mega Corpora selaku pengendali, memiliki opsi untuk dapat mengalihkan sebagian atau seluruh dari HMETD yang menjadi haknya kepada investor tertentu

Pada Juli lalu, BBHI melakukan PUT II dengan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II. Dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100.

Dengan demikian, jumlah dana yang diterima Allo Bank dalam PUT II tersebut sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar.

Mega Corpora, pemegang saham dengan kepemilikan 90% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya. Allo Bank sudah mendapatkan izin layanan perbankan digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER