Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jokowi Meminta Inklusi Keuangan Diikuti dengan Literasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mempercepat pelaksanaan transformasi digital sektor jasa keuangan. Ini mendukung peningkatan inklusi keuangan masyarakat sehingga mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.

Percepatan transformasi digital akan didukung upaya peningkatan keamanan data pribadi. Serta peningkatan literasi keuangan digital untuk melindungi kepentingan masyarakat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan kegiatan OJK Virtual Innovation Day 2021 di Istana Negara menyampaikan, kebijakan OJK mempercepat pelaksanaan transformasi digital di sektor keuangan terfokus pada dua hal strategis.

Yaitu memberikan layanan dan produk yang cepat, murah, dan kompetitif kepada masyarakat. “Serta memberikan kemudahan dan memperluas akses masyarakat unbankable dan para pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan digital,” kata Wimboh, pekan lalu.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menekankan agar perkembangan digitalisasi di sektor jasa keuangan disikapi dengan cepat dan tepat. Serta harus dijaga dan dikawal serta difasilitasi untuk tumbuh secara sehat bagi perekonomian masyarakat.

“Saya titip kepada OJK dan pelaku usaha dalam ekosistem ini, memastikan inklusi keuangan harus diikuti percepatan literasi keuangan dan literasi keuangan digital. Agar transformasi keuangan digital memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Jokowi.

Pembiayaan financial technology (fintech) juga harus didorong untuk kegiatan produktif. Membangun kemudahan akses bagi masuyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan.

Serta membantu pelaku UMKM melakukan transaksi digital yang memudahkan dan membantu UMKM naik kelas.

Wimboh menjelaskan beberapa kebijakan dalam mendorong digitalisasi di sektor keuangan. Di antaranya Peraturan OJK terkait bank digital dan Bank Wakaf Mikro.

OJK juga memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi pengembangan UMKM menjadi UMKM go-digital. OJK sedang dan terus membangun ekosistem UMKM berbasis digital secara terintegrasi mulai dari hulu sampai ke hilir.

Ekosistem UMKM digital itu akan mendukung pengembangan UMKM dari sisi pembiayaan melalui fintech P2P Lending serta Securities Crowdfunding. Sementara dari sisi pemasaran, OJK terus melakukan pembinaan kepada UMKM dengan kolaborasi bersama start-up dan perguruan tinggi membangun Kampus UMKM. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER