Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

GoTo Group Gaet Dana Pra IPO Sebesar US$ 400 Juta yang Dipimpin ADIA

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) menandatangani perjanjian dengan GoTo Group. Ini menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi US$ 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama Departemen Private EquitiesADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara. Sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia.

ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini. Ia, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group mengatakan, dukungan skala seperti ini menegaskan keyakinan, Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Sangat menyenangkan melihat ADIA dan investor global lain menjadi bagian gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut,” ujar Andre, Rabu (20/10).

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA menyatakan, investasi di GoTo sejalan berbagai tema investasi utama ADIA. Termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat. 

“Kami mengikuti berbagai pekerjaan Gojek dan Tokopedia mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini. Bahkan sebelum mereka bersatu,”

Layanan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. 

GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020. Dengan total nilai transaksi bruto (GTV) lebih dari US$ 22 miliar. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER