FinTechnesia.com | Permintaan pembiayaan korporasi pada September 2021 terindikasi meningkat. Hasil survei Bank Indonesia (BI) mengindikasikan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi September 2021 sebesar 11,1%. Meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,9%.
Indikasi peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama terjadi di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Menjadi 2,1% dari -1% pada Agustus 2021.
Industri pengolahan, menjadi 4,2% vs dari 1,9% pada Agustus 2021, dan pertambangan, menjadi 2,1% dari 0,0% pada Agustus 2021. Pembiayaan korporasi untuk aktivitas operasional mengalami kenaikan. Selain itu kebutuhan pembiayaan kewajiban yang jatuh tempo juga meningkat.
Dari sisi penawaran pembiayaan perbankan, penyaluran kredit baru pada September 2021 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Hasil survei kepada perbankan menunjukkan SBT penyaluran kredit baru pada September 2021 sebesar 48,9%. Meningkat dibandingkan 25,0% pada Agustus 2021.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan penyaluran total kredit perbankan nasional ke depan akan meningkat. Sejalan dengan pemulihan ekonomi secara bertahap.
“Kami memperkirakan, kredit pada tahun ini akan tumbuh sebesar 3%. Membaik dibandingkan tahun lalu yang terkontraksi sebesar -2,4%,” tulis Office of Chief Economist Bank Mandiri, Selasa (19/10). (yos)