Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Daftar Serangan Siber Yang Merugikan Finansial Bagi Bisnis di Tahun 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Edisi terbaru laporan IT Security Economics tahunan Kaspersky mengungkapkan, semakin parahnya insiden keamanan siber. Ini mempengaruhi bisnis melalui pemasok (supplier) tempat mereka berbagi data.

Kerugian finansial rata-rata hampir mencapai US$ 1,4 juta pada tahun 2021. Menjadikannya jenis insiden paling merugikan secara materi. Meskipun bukan peringkat lima teratas insiden siber di tahun lalu.

Menurut survei, sepertiga (32%) organisasi besar mengalami serangan siber yang melibatkan data yang dibagikan dengan pemasok. Jumlah ini tidak berubah secara signifikan sejak laporan 2020 diterbitkan (33%).

Jenis serangan lain menunjukkan kerugian finansial yang lebih rendah termasuk kerugian fisik perangkat milik perusahaan (US$ 1,3 juta), serangan cryptomining (US$ 1,3 juta) dan penggunaan sumber daya TI yang tidak tepat oleh karyawan (US$ 1,3 juta).

Kerugikan finansial rata-rata dari setiap serangan juga menurun 15% dibandingkan hasil tahun lalu. Yaitu US$ 927.00 pada tahun 2021 versus US$ 1,09 juta pada tahun 2020. Tahun ini bahkan lebih rendah dari angka di tahun 2017 di angkat US$ 992.000.

Perusahaan harus memastikan, mereka hanya berbagi data dengan pihak ketiga yang andal dan memperketat persyaratan keamanan yang ada kepada pemasok.

“Dalam kasus yang sangat sensitif, kami juga menyarankan umelakukan audit kepatuhan awal terhadap pemasok sebelum menandatangani kontrak apa pun,” imbuh Evgeniya Naumova, Executive VP, Corporate Business Kaspersky, pekan lalu. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER