FinTechnesia.com | Kuartal III 2021 lalu merupakan masa sulit. Terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang memuncak pada Juli 2021.
Kondisi ini diikuti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan level. Mulai level 1 sampai level 4, tergantung pada kondisi masing-masing daerah.
Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan termasuk BNI.
Pencapaian kinerja BNI pada Kuartal III 2021 ini merupakan hasil positif dari upaya disiplin manajemen dan seluruh insan BNI.
Mengutip situs BNI, Senin (25/10), sampai kuartal III 2021, BNI mencatat pertumbuhan laba bersih 73,9% year on year (yoy). Yaitu dari Rp4,3 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 7,7 triliun pada kuartal III 2021.
Pertumbuhan laba ini terutama dari pertumbuhan fee based income dan net interest ncome masing-masing sebesar 16,8% dan 17,6% yoy.