Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Balas Dendam, Hacker Brasil Ini Meretas Situs Badan Siber dan Sandi Negara

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Setelah situs Setkab, belum lama ini, situs BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) terkena deface. Beralamat di www.pusmanas.bssn.go.id.

Pakar keamanan siber, Pratama Persadha menjelaskan, serangan tersebut diunggah pada hari Rabu (20/10) lalu oleh akun twitter @son1x777. Unggahan tersebut tertulis, telah di hack oleh “theMx0nday”.

“Dituliskan oleh pelaku deface, aksi ini membalas pelaku yang diduga dari Indonesia yang telah meretas website negara Brasil ,” terang chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini, Senin (25/10). 

Deface pada website merupakan peretasan ke sebuah website dan mengubah tampilannya. Perubahan tersebut bis meliputi seluruh halaman atau di bagian tertentu saja. Contohnya, font website diganti, muncul iklan mengganggu, hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.

“Seharusnya BSSN sejak awal mempunyai rencana mitigasi atau BCP (Business Continuity Planning) ketika terjadi serangan siber. Mengingat induk CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang ada di Indonesia adalah BSSN,” terangnya.

Ia melihat sistem keamanan yang sudah baik di BSSN. Nah, sepertinya ada pelanggaran SOP terhadap link pada www.pusmanas.bssn.go.id. Mungkin tidak melewati proses
Penetration Test terlebih dahulu ketika akan di publish.

“Jangan anggap semua serangan deface itu adalah serangan ringan. Bisa jadi hackernya sudah masuk sampai ke dalam,” kata pria asal Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Sangat disayangkan BSSN sebagai institus yang harusnya paling aman keamanan sibernya, hanya gara-gara kesalahankecil yang tidak perlu, ternyata jadi gampang diretas.

“Yang terpenting saat ini data di dalamnya tersimpan dalam bentuk encrypted. Jadi kalaupun tercuri, hackertidak akan bisa baca isinya,”jelasnya

Di dunia keamanan siber, tidak ada sistem informasi yang benar-benar aman 100%. Situs penting Amerika seperti FBI (Federal Bureau of Investigationan) dan badan Antariksa
Amerika, National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga pernah diretas.

Situs web badan intelijen Amerika, yaitu Central Intelligence Agency (CIA) pun juga menjadi korban serangan hacker.(yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER