Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Bersih Bank Mandiri di Kuartal III 2021 Rp 19,2 Triliun, Meningkat 37,1%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Perolehan laba bersih Bank Mandiri di kuartal III 2021 sebesar Rp 19,23 triliun. Tumbuh 37,1% year on year(yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, pencapaian kinerja yang baik tersebut selaras pemulihan kondisi perekonomian secara nasional. Serta terus menurunnya kasus positif COVID-19.

Laju kredit secara konsolidasi tumbuh sebesar 16,93% yoy  menjadi Rp 1.021,6 yriliun. Dana murah (CASA) ratio Bank Mandiri (bank only) meningkat 7,15% yoy. Yakni di level 74,57%.

Wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit. Dengan peningkatan mencapai 7,93% yoy yakni menjadi sebesar Rp 533 triliun. Utamanya didorong oleh kinerjacommercial banking dan corporate banking.

“Bank Mandiri berkomitmen mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM,” kata Darmawan, Kamis (28/10).

Sampai September 2021, kredit UMKM tumbuh sebesar 20,3% yoy menembus Rp 100,1 triliun. Pertumbuhan kredit UMKM, juga didukung oleh upaya pemerintah dan regulator lewat optimalisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Per 30 September 2021, non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil menurun 37 basis poin (bps) YoY ke level 2,96%. Meski NPL relatif menurun, tetap terus melakukan peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01%.

“Per September 2021 ytd, Bank Mandiri telah membukukan biaya CKPN secara konsolidasi sebesar Rp 16,4 triliun. Rasio NPL coverage berada di level yang memadai,” imbuh Darmawan. 

Dana pihak ketiga (DPK) naik dari Rp 1.024 triliun pada September 2020 menjadi Rp 1.214 triliun di akhir September 2021 secara konsolidasi. Tumbuh 18,5% yoy. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER