Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dipimpin East Ventures dan Lightspeed, Geniebook Raih Pendanaan Seri A Senilai US$ 16,6 Juta

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Geniebook, platform pembelajaran online terbesar di Singapura untuk Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meraih US$16,6 juta dalam putaran pendanaan Seri A. Pendanaan dipimpin East Ventures (Growth fund), Lightspeed Venture Partners, dan beberapa angel investors.

John Danner (Dunce Capital), Gaurav Munjal & Roman Saini (Unacademy), Kunal Bahl & Rohit Bansal (Snapdeal), Alvin Tse (Xiaomi), Linh Pham Giang (Hocmai) adalah individu yang berinvestasi di platform pembelajaran online terbesar di Singapura untuk Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) itu.

Lalu beberapa eksekutif senior dari perusahaan paling berpengaruh di Asia Tenggara seperti Grab, Shopee, dan Gojek. Putaran pendanaan setelah putaran Pra-Seri A sebelumnya senilai US$1,1 juta pada tahun 2019 oleh perusahaan investasi swasta, Apricot Capital.

Didirikan pada 2017 oleh edukator berpengalaman Neo Zhizong dan Alicia Cheong, Geniebook merupakan rangkaian produk pembelajaran online untuk membantu murid mempercepat kinerja akademik mereka melalui personalisasi. Geniebook menawarkan banyak cara menggabungkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran mandiri dan sosial di seluruh produknya.

Mulai lembar kerja, kelas online langsung, dan komunikasi dengan guru. Siswa mendapatkan manfaat dari pengalaman pembelajaran campuran yang ditargetkan untuk kebutuhan mereka. Lebih dari sekadar penawaran produk tunggal.

Sejak awal 2019, Geniebook telah mencapai pertumbuhan pendapatan lebih dari 2.000%. Dengan basis pengguna yang berkembang pesat sebanyak lebih dari 150.000 di Asia Tenggara. Di

Vietnam saja, pendapatan tumbuh 3 kali lipat dibandingkan tahun 2020. Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini terus mengibarkan bendera untuk pendidikan Singapura secara regional. Dengan kantor yang berlokasi di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

“Kita harus meningkatkan pengalaman digital untuk mempercepat pembelajaran murid,” kata Neo Zhizhong, CEO dan Co Founder Geniebook, pekan lalu.

Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures menambahkan, saat memasuki tahun kedua pandemi, ketika sekolah dan siswa harus mencari melakukan persiapan online, perusahaan edtech memainkan peran penting.

Ini mempercepat penawaran solusi mereka kepada pengguna. Geniebook, dengan penawaran produk yang berbeda.

“Kami telah melihat mereka tumbuh sebagai pendiri dan bersemangat untuk bergabung dengan mereka dalam perjalanan mereka untuk mengembangkan strategi utama mereka. Dan berekspansi ke negara-negara lain di kawasan ini,” terang Roderick.

Sejak 2019, Geniebook telah memperbanyak tim hingga 5 kali lipat. Dan telah mempekerjakan lebih dari 350 karyawan di seluruh dunia. Hal ini sebagian besar didorong oleh rekrutmen.

Dana segar ini juga akan digunakan untuk terus berinovasi pada produk Geniebook, termasuk GenieSmart. Ini adalah lembar kerja yang dipersonalisasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Lalu GenieClass, tempat belajar- mengajar melalui kelas online langsung. Dan GenieAsk, yang memungkinkan murid untuk mengobrol dan menerima bantuan dari guru berpengalaman secara real-time. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER